SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri meresmikan pemakaian Laboratorium Patologi Anatomi (PA) RSUD Tengku Rafi’an Siak. Peresmian dilaksanakan bertepatan HUT ke-57 HKN tahun 2021.
Kegiatan itu dihadiri, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Ketua Ikatan Dokter Ahli Patologi Anatomi Provinsi Riau, Direktur RSUD Tengku Rafi’an Benny, Kepala Dinas Kesehatan Tonny dan jajaran serta tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan RSUD Siak. "Saya mengucapkan selamat hari kesehatan kepada bapak ibu semua. Dengan momentum HKN kita bisa kembali memperbarui komitmen bagaimana memberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat," kata Bupati Alfedri, di RSUD Tengku Rafi’an Siak, Jumat (12/11) petang.
Karena Covid-19, Bupati Alfedri hampir 1,5 tahun tidak melihat ke dalam rumah sakit. Namun,dirinya tetap memantau pelayanan kesehatan RSUD melalui direktur. "Sejak Maret, baru inilah saya mendatangi RSUD, Direktur Benny yang selalu saya telepon bagaimana penanganan Covid di RSUD," ucap Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri juga menyampaikan, pelayanan kesehatan harus mampu melakukan pembaruan. Ada enam hal yang harus dilakukan sebagai transformasi pelayanan dasar, pelayanan rujukan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan transpormasi bio teknologi kesehatan. "Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi program RSUD. Dengan tambahan satu lagi Laboratorium Patologi Anatomi (PA) kami harapkan dapat melengkapi sarana-prasarana alkes dan tenaganya," kata Bupati Alfedri.
Tidak hanya apresiasi itu saja tapi juga atas capaian RSUD Tengku Rafi’an akreditasinya tipe C termasuk RSUD Paripurna. "Kami ke depan, bagaimana RSUD tipe C bisa menjadi rujukan regional warga Meranti dan Bengkalis. Sehingga akreditasinya bisa ditingkatkan menjadi tipe B. Tinggal bagaimana melengkapi fasilitas dan meningkatkan SDM," jelasnya.
Bupati Alfedri berharap bagaimana Siak ke depan bisa menjadi wisata kesehatan. Orang ke Siak berwisata sambil berobat, berobat sambil berwisata, ini hal yang tidak mustahil. "Cita-cita kami jangka pendek menjadikan Siak sebagai health tourism atau wisata kesehatan," sebut Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri mencontohkan Melaka, berwisata sambil berobat, orang berobat sambil berwisata, itu mimpi ke depan. Berwisata ke Melaka sambil medikal cekup, bisa rehabilitasi medis dan lain-lain.
Direktur RSUD Tengku Rafi’an Beny Chairuddin mengatakan meski sebagai RS baru, namun terus meningkatkan layanan kesehatan. Sehingga RSUD ini mendapat penghargaan RSUD tipe C terbaik Regional Sumatera pada beberapa waktu lalu, yang diterima di Dumai.
"Alhamdulillah, pada HKN tenaga kesehatan kami diundang Presiden ke Istana Negara. Hanya lima dari Sumatera, salah satunya nakes kita," ungkap Benny.
Saat ini dikatakan Benny, bagaimana terus meningkatkan pelayanan paripurna kepada pasien dan menyempurnakan. Sehingga pasien menjadi nyaman dan RSUD Tengku Rafian menjadi pilihan.(ifr)