Senin, 15 September 2025
spot_img

Dayun Kembangkan Wisata Berkelanjutan, Taman Zamrud Jadi Andalan

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kampung Dayun di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan konsep wisata berkelanjutan. Beragam destinasi wisata yang ada semakin disempurnakan, bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga pelayanan kepada pengunjung.

Salah satu kebanggaan utama adalah pengelolaan Taman Nasional Zamrud, yang kini menjadi destinasi unggulan dengan kualitas bertaraf internasional. Kawasan ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat riset dan edukasi yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kemenparekraf melalui Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) melakukan asesmen dan verifikasi lapangan di Dayun. Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, menegaskan bahwa sertifikasi wisata berkelanjutan bukan semata-mata soal mendapatkan pengakuan, melainkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan secara menyeluruh.

Baca Juga:  Silaturahmi, Beri Bantuan dan Sampaikan Program Bupati

“Kami memiliki ekowisata rawa gambut terluas di dunia, dengan kekayaan hayati seperti arwana merah, kayu ulin, pulai, meranti, dan sialang. Saat ini kami tengah menunggu regulasi untuk menjadikannya kawasan wisata umum,” ujar Nasya.

Selain destinasi alam, Kampung Dayun juga memiliki produk unggulan berupa semangka Dayun dan turunannya. Produk ini bahkan sedang dalam proses mendapatkan pengakuan HAKI. Menariknya, keberadaan semangka Dayun juga terbukti mampu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Asesmen ISTC turut melibatkan Pokdarwis, Penghulu, Bapekam, serta pemerintah kecamatan dan kabupaten, yang menyaksikan langsung komitmen Dayun dalam mengembangkan wisata edukasi berbasis keberlanjutan.(mng)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kampung Dayun di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan konsep wisata berkelanjutan. Beragam destinasi wisata yang ada semakin disempurnakan, bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga pelayanan kepada pengunjung.

Salah satu kebanggaan utama adalah pengelolaan Taman Nasional Zamrud, yang kini menjadi destinasi unggulan dengan kualitas bertaraf internasional. Kawasan ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat riset dan edukasi yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kemenparekraf melalui Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) melakukan asesmen dan verifikasi lapangan di Dayun. Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, menegaskan bahwa sertifikasi wisata berkelanjutan bukan semata-mata soal mendapatkan pengakuan, melainkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan secara menyeluruh.

Baca Juga:  Bus Wisata Siakuw Ramah Lansia

“Kami memiliki ekowisata rawa gambut terluas di dunia, dengan kekayaan hayati seperti arwana merah, kayu ulin, pulai, meranti, dan sialang. Saat ini kami tengah menunggu regulasi untuk menjadikannya kawasan wisata umum,” ujar Nasya.

Selain destinasi alam, Kampung Dayun juga memiliki produk unggulan berupa semangka Dayun dan turunannya. Produk ini bahkan sedang dalam proses mendapatkan pengakuan HAKI. Menariknya, keberadaan semangka Dayun juga terbukti mampu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

- Advertisement -

Asesmen ISTC turut melibatkan Pokdarwis, Penghulu, Bapekam, serta pemerintah kecamatan dan kabupaten, yang menyaksikan langsung komitmen Dayun dalam mengembangkan wisata edukasi berbasis keberlanjutan.(mng)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kampung Dayun di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan konsep wisata berkelanjutan. Beragam destinasi wisata yang ada semakin disempurnakan, bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga pelayanan kepada pengunjung.

Salah satu kebanggaan utama adalah pengelolaan Taman Nasional Zamrud, yang kini menjadi destinasi unggulan dengan kualitas bertaraf internasional. Kawasan ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat riset dan edukasi yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kemenparekraf melalui Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) melakukan asesmen dan verifikasi lapangan di Dayun. Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, menegaskan bahwa sertifikasi wisata berkelanjutan bukan semata-mata soal mendapatkan pengakuan, melainkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan secara menyeluruh.

Baca Juga:  Silaturahmi, Beri Bantuan dan Sampaikan Program Bupati

“Kami memiliki ekowisata rawa gambut terluas di dunia, dengan kekayaan hayati seperti arwana merah, kayu ulin, pulai, meranti, dan sialang. Saat ini kami tengah menunggu regulasi untuk menjadikannya kawasan wisata umum,” ujar Nasya.

Selain destinasi alam, Kampung Dayun juga memiliki produk unggulan berupa semangka Dayun dan turunannya. Produk ini bahkan sedang dalam proses mendapatkan pengakuan HAKI. Menariknya, keberadaan semangka Dayun juga terbukti mampu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Asesmen ISTC turut melibatkan Pokdarwis, Penghulu, Bapekam, serta pemerintah kecamatan dan kabupaten, yang menyaksikan langsung komitmen Dayun dalam mengembangkan wisata edukasi berbasis keberlanjutan.(mng)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari