SIAK (RIAUPOS.CO)- INOVASI tak henti dilakukan Bupati Siak Alfedri dalam memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan paripurna dari Pemkab Siak.
Sebelumnya, terobosan Bupati bekerja dan ngantor sehari di kampung yang disebut dengan bujang kampung.
Bujang kampung ini dilakukan setiap Jumat. Bupati memberikan pelayanan secara terpadu, tak hanya administrasi kependudukan, tapi juga kesehatan, pajak dan banyak lagi, termasuk perpanjangan SIM bekerja sama dengan Polres Siak.
Dengan program ini, masyarakat merasa diperhatikan, merasa dipedulikan dan dipermudah. Dan masyarakat dapat bertemu langsung dengan Bupati Siak Alfedri, Wabup Husni Merza, serta sejumlah perangkatnya terdiri dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Masyarakat dengan leluasa dapat berbincang, bercerita, mencurahkan isi hati (curhat) tentang apa saja, termasuk persoalan yang dihadapi masyarakat di kampung.
Hal itu ternyata berdampak positif bagi masyarakat dan sangat baik bagi Pemkab Siak, karena terpetakan persoalan untuk dicarikan solusi terbaik. Satu persatu persoalan di masyarakat terselesaikan, terutama adminduk dan kesehatan.
‘’Bahkan untuk kesehatan, saat ini masyarakat Siak sudah bisa berobat hanya dengan KTP,’’ terang Bupati.
Setelah bujang kampung sukses, mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk masyarakat yang dimudahkan mendapatkan pelayanan terpadu dan terbaik, begitu berterima kasih. Kini yang terbaru dan pertama di Indonesia, Bupati goes to school.
Bupati goes to school tak hanya sekadar menjadi pembina upacara, lebih jauh Pemkab Siak memberikan pelayanan pembuatan KTP elektronik bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun.
Inovasi itu tentu saja membuat decak kagum banyak pihak. Hal yang belum terpikirkan oleh banyak pihak, Pemkab Siak sudah memulainya dan tentu saja mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah.
Pada momen itu, Bupati berinteraksi langsung dengan siswa dan para guru. Sehingga leluasa bercerita dan berdiskusi tentang kemajuan pendidikan dan lahirnya sumber daya manusia yang unggul dan mumpuni.
Sangat sederhana, harapan siswa memiliki lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif, teknis bergaul di sekolah, maupun di lingkungan pergaulan, serta mengejar cita-cita setinggi bintang di langit dengan beragam beasiswa menjadi topik hangat dan membuat semangat.
Bahaya narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan kekerasan seksual menjadi hal prioritas yang dibicarakan Bupati.
‘’Hal ini penting, agar generasi muda siak mampu bersaing, dan tetap menjadi yang terbaik,’’ kata Alfedri
Adapun sekolah pertama yang dituju Bupati Siak Alfedri, dalam kegiatan Bupati goes to school adalah SMAN 1 Tualang. Bupati disambut dengan gembira oleh guru dan siswa saat menjadi pembina upacara.
Kehadiran Bupati untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada para pelajar yang memasuki usia 17 tahun, termasuk perekaman KTP elektronik (KTP-el) dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Dikatakan Bupati, pemkab memberikan pelayanan perekaman KTP elektronik bagi pelajar di SMA 1 Tualang yang telah berusia di atas 17 tahun, secara gratis.
Bersama Bupati dalam acara bertajuk Bupati goes to school, Kadisduk Capil Hasmizal, Asisten Administrasi dan Umum Sekdakab Siak Rozi Chandra, Camat Tualang Mursal, dan Korwil Pendidikan Tualang Zahroni.
‘’Bupati goes to school ini merupakan inovasi dalam memberikan pelayanan pembuatan KTP bagi masyarakat, khususnya siswa tingkat SMA sederajat,’’ kata Bupati.
Bupati mengklaim, untuk layanan perizinan, Kabupaten Siak mendapat rangking dua terbaik se-Indonesia. Demikian juga halnya program pembuatan KTP di sekolah saat ini, perdana di Indonesia.
‘’Kami menjemput bola, memberikan kemudahan bagi anak-anak kami yang usianya sudah masuk 17 tahun. Dengan demikian, mereka tak perlu jauh-jauh ke Siak untuk mengurus administrasi kependudukan,’’ sebut Alfedri.
Dalam hal ini, Bupati juga menginstruksikan kepada Disdukcapil turun ke TK dan PAUD, untuk memudahkan orangtua dalam membuat kartu identitas anak (KIA).
Bupati mendorong serta memberi semangat siswa SMAN 1 Tualang untuk rajin dan tekun belajar guna menggapai mimpi dan cita-cita, sebagai generasi penerus bangsa di Kabupaten Siak.
‘’Saya berpesan agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pemerintah Kabupaten Siak memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi,’’ terang Bupati.
Pemkab Siak melakukan investasi, untuk meningkatkan SDM anak Siak, dengan cara memberikan beasiswa berprestasi, program keluarga harapan (PKH) dan hafiz Al-Qur’an.
Investasi dalam bidang pendidikan memang tak murah, dan perlu waktu panjang untuk melihat dan mendapatkan hasil terbaik. Namun, hal itu memang mesti terus digenjot. Untuk melahirkan sumber daya manusia unggul memang perlu peran banyak pihak dan dilakukan secara serentak dan bersama-sama.
‘’Kami Pemkab Siak menjadi garda terdepan selalu hadir dan ada untuk masyarakat, terutama generasi muda yang memerlukan akses cepat dan mudah. Kami memulainya dengan jemput bola pengurusan adminduk mereka,’’ ucap Bupati.
Terima kasih kepada pihak sekolah, guru, siswa yang telah menyukseskan kegiatan Bupati goes to school. Dan siap-siap untuk sekolah berikutnya.(adv)