SIAK (RIAUPOS.CO) – Berbincang dengan Kepala Kejaksaan Negeri Siak Dharmabella Tymbaz pada akhir pekan lalu, mengungkap sejumlah tanya. Dharmabella ingin eksistensi kejaksaan membekas di hati masyarakat.
Dharmabella mengatakan, dia dalam bekerja mengedepankan pencegahan. Apapun ceritanya, pencegahan hal terbaik dilakukan. Selain untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak gaduh, juga ada saling menghargai di sana.
“Namun, jika sudah diingatkan tapi masih jalan terus, tentu penindakan dengan cara penegakan hukum jawabannya,” ungkap Dharmabella.
Ketika komunikasi sudah berjalan baik. Tentu menjadi tugas kejaksaan untuk terus mengingatkan dan melakukan pencegahan.
Makanya disebutkan Dharmabella, pihaknya akan kunjungan ke rekan rekan forkopimda serta OPD Pemkab.
“Kami akan berdiskusi dan sosialisasi tentang hal yang dapat menyebabkan terjerat dalam tindak pidana korupsi. Sekaligus melakukan pencegahan,” jelasnya.
Banyak hal yang dapat dilakukan pada momen itu. Dan tidak hanya berhenti sampai di situ. Secara berkala memang perlu ada forum diskusi.
Dharmabella juga menceritakan bagaimana dia bertemu dengan para penghulu pada akhir pekan lalu. Banyak informasi dan cerita yang dia dapatkan. Termasuk kegalauan sebagian penghulu dalam mengelola dana desa.
“Kami dari kejaksaan akan memberikan pengawasan. Tidak hanya sampai di situ, kami juga terbuka untuk berdiskusi sebagai upaya pencegahan,” ungkapnya
Apa yang kini dilakukan, menurut Dharmabella, sesuai dengan petunjuk Jaksa Agung, menegakkan hukum yang berkeadilan menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
“Saya akan berusaha memberikan warna lain terkait eksistensi kejaksaan di Kabupaten Siak,” ungkapnya.
Sebab baginya meninggalkan jejak yang baik tidak harus menutup mata atas apa yang terjadi. Sebaliknya harus jujur atas kebenaran. Jika sudah diedukasi, masih terus berjalan di tempat yang sama, bagi Dharmabella saatnya dia bertindak.
Jejak digital tentang ketegasannya atas mengungkap kasus dugaan korupsi di Sumatera Utara salah satunya terhadap Kadis PU Deliserdang, menjadi jawaban kesungguhannya menumpas korupsi dan mengembalikan kerugian negara.(mng)