SIAK (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak melakukan sosialisasi Mars Kabupaten Siak.
Sosialisasi dilakukan di Lt 2 Gedung LAMR Kabupaten Siak menghadirkan para pelajar SMP, serta guru pendamping sebagai audien, serta pelaku sejarah terciptanya lagu Mars Kabupaten Siak, yaitu Rakhmad Yani Alinas, Winda Harniati MPd yang juga kepala SMPN 1 Mempura.
Sosialisasi ini dibuka oleh Ketua MKA LAMR Kabupaten Siak Dt seri H. Wan Said. Datuk Wan Said mengaku senang melihat para pelajar dan guru pembimbing dapat hadir dalam sosialisasi Mars Kabupaten Siak.
Melihat semangat para pelajar dan guru pembimbing, Datuk Wan Said yakin Mars Kabupaten Siak dapat dijaga, dikenal dan akan selalu dinyanyikan dalam setiap kegiatan.
Tak hanya di sekolah dan lembaga pemerintahan, namun di setiap kegiatan masyarakat mars ini patut dikumandangkan, sehingga terbiasa dan semua hafal liriknya. Hal ini penting, sebagai pengingat dan penyemangat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan ini, dan senang atas kehadiran para pelajar dan guru pendamping, serta bangga kepada pembicara sebagai pelaku sejarah dari lahirnya Mars Kabupaten Siak ini,” kata Datuk Wan Said.
Dengan hadirnya pelaku sejarah atau bidan dari lahirnya Mars Kabupaten Siak yaitu Rakhmad Yani Alinas, Winda Harniati MPd, Datuk Wan Said yakin, mars ini akan selalu di hati.
Sementara Rakhmad Yani Alinas mengaku terharu bisa hadir dan berkumpul bersama mensosialisasikan Mars Kabupaten Siak yang menjadi kebanggaannya, terutama dari sisi aransemen.
Rakhmad Yani Alinas tak bisa berkata banyak, dia terharu, bahkan sampai meneteskan air mata.
“Saya sangat terharu, saya senang berada di sini. Saya yakin kita bisa terus membawa Mars Kabupaten Siak ini di hati seluruh masyarakat,” sebutnya.
Sementara Winda Harniati MPd menjelaskan secara teknis bagaimana lirik lagu ciptaan mantan Bupati Siak Arwin As dapat menjadi penyemangat dan mencintai peninggalan sejarah yaitu Istana Siak dan hijaunya alam dan lestari serta aman dan tenteram.
Winda Harniati juga memberikan kuis tentang mars tersebut, termasuk tentang kapan diluncurkan dan siapa penciptanya.
Winda juga mengajak seluruh peserta menyanyikan mars, dan dengan penuh semangat semua bernyanyi sekaligus menghafalkan liriknya.
“Saya senang bisa hadir di sini, memberikan informasi sekaligus kembali mengenalkan sejarah lahirnya Mars Kabupaten Siak ini,” kata Winda.
Kegiatan ini sebagai bentuk penajaman kembali mars kepada tenaga pengajar dan juga pelajar yang ada di Kabupaten Siak.
Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari, membahas tentang lirik, aransemen, sejarahnya dan sekaligus praktek langsung. Hal ini dilakukan langsung dgn Pelaku sejarahnya, pelatih dan yg membuat aransemennya.
Para peserta tak hanya mendapatkan informasi dan pengetahuan dari sosialisasi, tapi juga cenderamata sebagai tanda mata dari panitia.(mng)