Jumat, 22 November 2024

Juru Tulis Kampung Perawang Barat Ditangkap Melalui OTT Polres Siak

- Advertisement -

SIAK (RIAUPOS.CO) — Staf juru tulis Kantor Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, SU (37), ditangkap Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Siak. SU ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) polisi, terkait dugaan pungutan liar (pungli) pengurusan surat tanah.

SU diamankan Tipikor Polres Siak pada 8 Juli 2021 di Kantor Kampung Perawang Barat atas pembuatan balik nama surat keterangan ganti rugi (SKGR). Saat dilakukan penangkapan, pelaku baru menerima uang tunai sebesar Rp3.000.000 untuk pengurusan pembuatan balik nama SKGR.

- Advertisement -

Selain barang bukti uang tunai sebesar Rp3.000.000,  juga diamankan uang Rp2.500.000, dua bundel dokumen SKGR, buku rekening, satu unit handphone dan lainnya.

"OTT tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Kantor Kampung Perawang Barat dalam pengurusan surat tanah warga dimintai uang," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH melalui Paur Humas Bripka Dede Prayoga, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga:  Konsen Cegah Karhutla, PT KTU Gelar Simulasi Bersama Polsek dan Warga

Dede menjelaskan, biasanya pelaku meminta uang atas pengurusan surat tanah dengan harga bervariasi, Rp2.500.000-Rp 3.000.000. Berdasarkan informasi tersebut, personel unit II Tipikor Sat Reskrim Polres Siak menindak lanjuti informasi yang diperoleh.

- Advertisement -

Kemudian personel unit II Tipikor Sat Reskrim Polres Siak pada pukul 14.00 WIB, 8 Juli 2021, mendatangi Kantor Kampung Perawang Barat dan melakukan pengintaian. Kemudian polisi mendapati pelaku SU, honorer staf juru tulis 2 sedang memegang map warna merah yang berisikan dokumen SKGR yang akan dibalik namakan serta satu amplop putih yang berisi uang.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui memang benar baru saja menerima uang sebesar Rp3.000.000. Di handphone pelaku didapati percakapan via WA tentang biaya pengurusan SKGR terhadap masyarakat yang lain, serta bukti transfer sebesar Rp2.500.000 melalui salah satu bank mobile.

Baca Juga:  Kawal Anak Siak Kuliah dan Magang

"Personel unit Tipikor Polres Siak mengamankan barang bukti dan SU ke Polres Siak guna dimintai keterangan serta mengambil keterangan dari saksi-saksi lainnya," katanya.

Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Siak)
Editor: Rinaldi

 

SIAK (RIAUPOS.CO) — Staf juru tulis Kantor Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, SU (37), ditangkap Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Siak. SU ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) polisi, terkait dugaan pungutan liar (pungli) pengurusan surat tanah.

SU diamankan Tipikor Polres Siak pada 8 Juli 2021 di Kantor Kampung Perawang Barat atas pembuatan balik nama surat keterangan ganti rugi (SKGR). Saat dilakukan penangkapan, pelaku baru menerima uang tunai sebesar Rp3.000.000 untuk pengurusan pembuatan balik nama SKGR.

- Advertisement -

Selain barang bukti uang tunai sebesar Rp3.000.000,  juga diamankan uang Rp2.500.000, dua bundel dokumen SKGR, buku rekening, satu unit handphone dan lainnya.

"OTT tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Kantor Kampung Perawang Barat dalam pengurusan surat tanah warga dimintai uang," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH melalui Paur Humas Bripka Dede Prayoga, Sabtu (10/7/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Kawal Anak Siak Kuliah dan Magang

Dede menjelaskan, biasanya pelaku meminta uang atas pengurusan surat tanah dengan harga bervariasi, Rp2.500.000-Rp 3.000.000. Berdasarkan informasi tersebut, personel unit II Tipikor Sat Reskrim Polres Siak menindak lanjuti informasi yang diperoleh.

Kemudian personel unit II Tipikor Sat Reskrim Polres Siak pada pukul 14.00 WIB, 8 Juli 2021, mendatangi Kantor Kampung Perawang Barat dan melakukan pengintaian. Kemudian polisi mendapati pelaku SU, honorer staf juru tulis 2 sedang memegang map warna merah yang berisikan dokumen SKGR yang akan dibalik namakan serta satu amplop putih yang berisi uang.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui memang benar baru saja menerima uang sebesar Rp3.000.000. Di handphone pelaku didapati percakapan via WA tentang biaya pengurusan SKGR terhadap masyarakat yang lain, serta bukti transfer sebesar Rp2.500.000 melalui salah satu bank mobile.

Baca Juga:  Kabupaten Siak Dapat 994 Formasi ASN dan PPPK 

"Personel unit Tipikor Polres Siak mengamankan barang bukti dan SU ke Polres Siak guna dimintai keterangan serta mengambil keterangan dari saksi-saksi lainnya," katanya.

Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Siak)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari