SIAK (RIAUPOS.CO) – Ucapan selamat atas penabalan gelar adat Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sebagai Datuk Seri Setia Amanah dan Wakil Bupati H Husni Merza BBA MM sebagai Timbalan Setia Amanah memenuhi Jalan Hang Tuah Kota Siak. Tak hanya ucapan dalam bentuk papan bunga yang jumlahnya ratusan, tapi juga baliho sudah terlihat dari Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, sampai Kota Siak.
Sambutan luar biasa juga terlihat dari banyaknya tamu yang datang. Tak hanya para tokoh, Raja Muda Tengku Pangeran Kashar Harun dari Pelalawan, zuriat Kesultanan Siak dan Datuk Timbalan Mangakubumi Tengku Muhammad Toha juga hadir.
Sementara dari Sumatera Utara ada Zuriat Istana Niat Lima Laras Batu Bara, berikut Ketua LAM Batu Bara serta Pj Bupati Batu Bara Nizhamul beserta istri. Sementara dari Bengkalis hadir Wabup Bagus Santoso, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan sejumlah anggota DPRD, Direktur PT BSP Iskandar dan sejumlah pimpinan BUMD, para Kepala OPD, camat dan penghulu, serta forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Hadir juga Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf DPH LAMR Datuk Seri Drs H Taufik Ikram Jamil SIKom. Mendampingi keduanya ada Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H Arfan Usman MPd bersama Ketua Umum MKA Datuk Seri Wan Said, serta pengurus LAM Siak.
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza sekitar pukul 09.00 WIB diarak dari depan LAM Siak, lalu dilakukan penyambutan di gerbang. Kemudian sesampai di teras LAM, dilakukan penyambutan berupa silat. Keduanya diiringi oleh kompang dan para tokoh, dan pejabat yang begitu semringah karena momentum itu memang dinanti sehingga menjadi sejarah.
Prosesi penabalan gelar berjalan khidmat, dimulai dengan elu-eluan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H Arfan Usman MPd. Pada kesempatan itu, Datuk Seri Arfan Usman menjelaskan bagaimana capaian Bupati Alfedri dan Wabup Husni Merza selama memimpin. Keduanya telah memberikan kinerja terbaik sehingga tak hanya prestasi, tapi lebih jauh yakni Kabupaten Siak berkemajuan.
Tentu saja hal itu menjadi catatan yang tak lekang oleh waktu. Dan seluruh yang dikerjakan untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat Siak. “Gelar adat ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja kepala daerah sebagai pemimpin negeri begitu menyentuh ke masyarakat dalam segala bidang, terutama pelayanan yang paripurna,” tutur Datuk Seri Arfan Usman.
Pada pemutaran video capaian prestasi Bupati dan Wakil Bupati Siak 1 periode memimpin, ada ratusan prestasi, tentu saja hal itu membuat yang hadir mengikuti prosesi penabalan berdecak kagum. Sebab capaian prestasi merata hampir di semua bidang. “Hal itu tentu karena kepiawaian dan ketulusan keduanya dalam memimpin,” ucapnya.
Gelar adat ini diberikan kepada kepala daerah yang memang mencintai masyarakat dengan segala sikap yang santun dan menjadi panutan negeri. “Gelar adat dipakai selama menjabat sebagai kepala daerah, dan Bupati Alfedri dapat dipanggil dengan Datuk Seri Setia Amanah. Demikian juga dengan Wabup Husni sebagai Timbalan Setia Amanah,” ujar Timbalan Ketua Umum DPH Datuk Irvan Gunawan.
Selanjutnya dilakukan penabalan gelar berupa pemasangan tanjak kepada Datuk Seri Setia Amanah dan Timbalan Setia Amanah oleh Ketua Umum MKA Datuk Seri Wan Said. Kemudian pemasangan selempang dan keris oleh DPH LAMR Datuk Seri H Arfan Usman MPd.
Saat pemasangan tanjak, dan pemakaian selempang, mata Datuk Seri Setia Amanah sempat berkaca-kaca. Namun, aura kegembiraan terpancar jelas di wajah Datuk Seri Setia Amanah dan Timbalan Setia Amanah ketika keduanya duduk di singgasana, lalu dilakukan tepung tawar oleh para tokoh.
Datuk Seri Setia Amanah merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Sebab gelar yang kini diemban memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus semakin mencintai dan menyejahterakan masyarakat Negeri Siak.
“Kita mesti bersatu untuk Siak lebih baik lagi dengan terus saling percaya menjaga marwah demi kejayaan Siak di masa yang akan datang,” kata Datuk Seri Setia Amanah. Dirinya juga mengharapkan dukungan semua pihak, bersinergi dan saling mengingatkan dengan tujuan yang sama yakni untuk kemajuan dan kesejahteraan.(mng)