SIAK (RIAUPOS.CO) – Bunda Literasi Kabupaten Siak Rasidah Alfedri melantik Bunda Literasi Kecamatan Sabak Auh Niluh Regina Ayu Krisnanda ST serta Bunda Literasi kampung.
Dikatakan Rasidah, dengan pelantikan itu diharapkan menjadi penggerak hingga ke pelosok desa dalam meningkatkan minat baca. "Sekaligus bekerja sama dengan perpustakaan kampung dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial di kampung-kampung," harap Rasidah Alfedri.
Ia berharap semoga para penghulu mendukung kegiatan perpustakaan, sekaligus membuat gebrakan untuk masyarakat yang mencintai literasi.
Bagi Rasidah, budaya literasi sangat baik untuk mencerdaskan. Sebab dengan literasi akan memperkaya diri dengan wawasan dan informasi. "Kepada Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung, mari bersama menjadi teladan dalam hal literasi, sehingga lingkungan menjadi lebih cerdas dan bermartabat," ajak Rasidah.
- Advertisement -
Bunda Literasi diharapkan berperan dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai literasi, terutama generasi muda. Dan bersama memajukan perpustakaan kampung berbasis inklusi.
Kegiatan yang ditaja di aula Kantor Camat Sabak Auh begitu meriah dan berjalan akrab. Pandemi membuat semua serba terbatas. Namun, tidak membuat semangat para Bunda Literasi untuk menularkan kemampuannya memudar. "Jaga semangat dan tetap mematuhi prokes," ujar Rasidah.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bunda Literasi Kabupaten Siak Rasidah Alfedri melantik Bunda Literasi Kecamatan Sabak Auh Niluh Regina Ayu Krisnanda ST serta Bunda Literasi kampung.
Dikatakan Rasidah, dengan pelantikan itu diharapkan menjadi penggerak hingga ke pelosok desa dalam meningkatkan minat baca. "Sekaligus bekerja sama dengan perpustakaan kampung dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial di kampung-kampung," harap Rasidah Alfedri.
Ia berharap semoga para penghulu mendukung kegiatan perpustakaan, sekaligus membuat gebrakan untuk masyarakat yang mencintai literasi.
Bagi Rasidah, budaya literasi sangat baik untuk mencerdaskan. Sebab dengan literasi akan memperkaya diri dengan wawasan dan informasi. "Kepada Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung, mari bersama menjadi teladan dalam hal literasi, sehingga lingkungan menjadi lebih cerdas dan bermartabat," ajak Rasidah.
Bunda Literasi diharapkan berperan dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai literasi, terutama generasi muda. Dan bersama memajukan perpustakaan kampung berbasis inklusi.
Kegiatan yang ditaja di aula Kantor Camat Sabak Auh begitu meriah dan berjalan akrab. Pandemi membuat semua serba terbatas. Namun, tidak membuat semangat para Bunda Literasi untuk menularkan kemampuannya memudar. "Jaga semangat dan tetap mematuhi prokes," ujar Rasidah.(ifr)
