SIAK (RIAUPOS.CO) – Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak, berhasil meraih penghargaan pada Kejora Award 2022. BKD mendapat peringkat pertama pada kategori sinergi dan koordinasi pengurusan piutang negara tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai di Gedung Sri Bunga Tanjung, Senin (6/6) siang.
Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) Sudarsono kepada Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai Hasbi Hanis, dan sejumlah tamu undangan.
Pemerintah Kabupaten Siak, dikatakan Jamaluddin, komitmen terhadap pengelolaan keuangan, maupun aset daerah. "Sebagai bentuk komitmen, kami meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 11 kali berturut turut sejak 2012," jelas Jamaluddin. Pemkab Siak juga akan terus melaksanakan penertiban terhadap pengelolaan keuangan maupun aset daerah.
Terkait dengan kategori sinergi dan koordinasi pengurusan piutang negara tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan KPKNL Dumai sejak 2014 lalu.
- Advertisement -
"Kami merupakan kabupaten terbanyak dalam melaporkan, berkoordinasi, dan meminta bantuan dalam penyelesaian piutang negara," ucapnya.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak, berhasil meraih penghargaan pada Kejora Award 2022. BKD mendapat peringkat pertama pada kategori sinergi dan koordinasi pengurusan piutang negara tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai di Gedung Sri Bunga Tanjung, Senin (6/6) siang.
Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) Sudarsono kepada Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai Hasbi Hanis, dan sejumlah tamu undangan.
Pemerintah Kabupaten Siak, dikatakan Jamaluddin, komitmen terhadap pengelolaan keuangan, maupun aset daerah. "Sebagai bentuk komitmen, kami meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 11 kali berturut turut sejak 2012," jelas Jamaluddin. Pemkab Siak juga akan terus melaksanakan penertiban terhadap pengelolaan keuangan maupun aset daerah.
Terkait dengan kategori sinergi dan koordinasi pengurusan piutang negara tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan KPKNL Dumai sejak 2014 lalu.
"Kami merupakan kabupaten terbanyak dalam melaporkan, berkoordinasi, dan meminta bantuan dalam penyelesaian piutang negara," ucapnya.(mng)
