SIAK (RIAUPOS.CO) — Crude palm oil (CPO) milik PT Musi Mas tumpah hingga mencemari Sungai Siak tepatnya di Buatan II Kecamatan Koto Gasib.
Informasi dari warga, CPO milik PT Musi Mas berlokasi di Kecamatan Koto Gasib selang minyak mengalami kebocoran, sehingga minyaknya tumpah di Sungai Siak l.
Safrizal warga Koto Gasib menyebutkan, minyak CPO milik PT Musi Mas tumpah hingga mencemari air sungai disebabkan kebocoran selang.
"Kami mengetahui setelah air sungai sudah dicemari minyak CPO milik PT Musi Mas yang tumpah akibat adanya kebocoran di selang," ungkapnya, Rabu (4/3).
Dirinya meminta agar pihak perusahaan segera membersihkan minyak CPO yang bercampur dengan air sungai. Karena masyarakat masih menggunakan air sungai untuk tempat mandi dan mencuci.
"Warga terutama yang tinggal di pesisir sungai masih memanfaatkan air sungai untuk mandi dan mencuci. Tentunya ini sangat menganggu bagi warga yang menggunakan sungai," katanya.
Dia juga sudah melaporkan kepada Dinas BLH untuk menindak lanjuti pencemaran Sungai Siak.
Sementara Humas PT Musi Mas Micel menyampaikan perusahaan sudah melakukan perbaikan dan pembersihan minyak yang tumpah ke sungai.
"Selang kita ada bocor, jadi ada tumpahan CPO. Sudah diperbaiki dan sudah dibersihkan minyaknya," katanya singkat.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Crude palm oil (CPO) milik PT Musi Mas tumpah hingga mencemari Sungai Siak tepatnya di Buatan II Kecamatan Koto Gasib.
Informasi dari warga, CPO milik PT Musi Mas berlokasi di Kecamatan Koto Gasib selang minyak mengalami kebocoran, sehingga minyaknya tumpah di Sungai Siak l.
- Advertisement -
Safrizal warga Koto Gasib menyebutkan, minyak CPO milik PT Musi Mas tumpah hingga mencemari air sungai disebabkan kebocoran selang.
"Kami mengetahui setelah air sungai sudah dicemari minyak CPO milik PT Musi Mas yang tumpah akibat adanya kebocoran di selang," ungkapnya, Rabu (4/3).
- Advertisement -
Dirinya meminta agar pihak perusahaan segera membersihkan minyak CPO yang bercampur dengan air sungai. Karena masyarakat masih menggunakan air sungai untuk tempat mandi dan mencuci.
"Warga terutama yang tinggal di pesisir sungai masih memanfaatkan air sungai untuk mandi dan mencuci. Tentunya ini sangat menganggu bagi warga yang menggunakan sungai," katanya.
Dia juga sudah melaporkan kepada Dinas BLH untuk menindak lanjuti pencemaran Sungai Siak.
Sementara Humas PT Musi Mas Micel menyampaikan perusahaan sudah melakukan perbaikan dan pembersihan minyak yang tumpah ke sungai.
"Selang kita ada bocor, jadi ada tumpahan CPO. Sudah diperbaiki dan sudah dibersihkan minyaknya," katanya singkat.(wik)