28.2 C
Pekanbaru
Jumat, 22 November 2024

Tiga Harimau Berkeliling di Rumah Warga di Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) – Tiga ekor harimau berkeliaran di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak , sudah hampir sepekan. Suasana Dusun berpenduduk 120 KK ini semakin mencekam, ketika harimau mencoba memasuki rumah warga untuk memangsa kucing, Rabu (28/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Tak hanya sampai perkarangan, harimau juga berkeliling di rumah warga. 

Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus mengatakan, usai mendapatkan kabar itu, dirinya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergerak menuju Dusun 3 Mungkal menggunakan perahu bermotor dengan perjalanan sekitar 30 menit.

- Advertisement -KPU SIAK

“Kami bermalam di sana bersama warga. Warga kami kumpulkan di satu tempat. Kami memastikan warga aman dan pagi kembali ke Penyengat karena ada kegiatan,” kata Penghulu Abok Agustinus, Kamis (29/2) pagi.

Baca Juga:  Bangun Pendekatan Emosional dengan Masyarakat

Sebagai tindak lanjut, warga, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dan pemerintah kampung sepakat dilakukan bele kampung yang menjadi kebiasaan adat istiadat setempat.

- Advertisement -

“Bele kampung adalah cara adat istiadat dalam memberi sajian dan meminta harimau tidak mengganggu warga,” terang Penghulu Abok.

Selain itu, juga akan disiapkan kerangkeng tambahan. Setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT Triomas akan ditambah dua kerangkeng untuk menambah satu kerangkeng yang sudah disediakan BBKSDA. “Kerangkeng akan ditambah dua sehingga menjadi tiga karena harimaunya tiga,” sebut Abok.

Langkah berikutnya, apabila setelah dilakukan bele kampung  tidak bisa mengusir harimau, maka disepakati untuk dipasang perangkap. “Kami tidak ingin ada korban, makanya kami terus mencari cara agar harimau pergi sehingga aktivitas warga kembali normal,” ucap Abok.

Baca Juga:  Turun Gunung, Syamsuar Sebut Siak Perlu Pemimpin seperti PAS

Sebelumnya, tepatnya Rabu (21/2) malam lalu, harimau masuk ke rumah warga bernama Iwan. Lalu harimau berusaha menarik kaki anak Iwan bernama Iman (25 bulan). Karena kaki Iman luka kena kuku harimau, Iman menangis.

- Advertisement -

Saat Lastri terbangun, lalu melihat kaki putranya ditarik harimau, Lastri, mempertahankan putranya.  Kegaduhan itu cepat diketahui mertua Lastri. Harimau dilempar dengan velg lalu dan kabur ke semak.(mng)






Reporter: Monang Lubis
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img
spot_img

BERITA LAINNYA

Modus Palsukan Barcode, Penyuling BBM Dibekuk Polisi

Dari penindakan yang dilakukan oleh di Tim Opsnal Polsek Mandau berhasil menangkap pelaku berinisial MA, pada saat mengisi BBM di Pompa Nomor 6 SPBU Rangau di Jalan Rangau KM 7 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau.

Pemko Pekanbaru Janjikan TPP ASN Dibayar Penuh

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membayar penuh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini. TPP bakal dibayar penuh selama 12 bulan. 

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Firman, Siap Jembatani Keluh Kesah Masyarakat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Firman SE MSi menjemput aspirasi masyarakat di Dapil IV, Kecamatan Bukit Raya dan Sail masa sidang satu tahun 2024.

Majelis Ulama Indonesia Siak Luncurkan Website Pengaduan dan Curhat 

Peluncuran website fatwamuisiak.com, bersamaan dengan kegiatan ijtimak ulama se-Kabupaten Siak, dalam optimalisasi peran fatwa melalui digital untuk kemaslahatan umat.
spot_img