SIAK (RIAUPOS.CO) – Selama dua bulan terakhir, Jalan Lintas Siak-Tanjung Buton di perbatasan Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, dengan Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, masih tergenang air.
Genangan air yang mencapai sekitar dua kilometer ini menyebabkan kesulitan bagi warga yang hendak melintas, terutama bagi pengguna sepeda motor dan mobil pribadi.
Jamal, warga Sungai Rawa, mengungkapkan bahwa akibat kondisi ini, ia terpaksa memilih jalur alternatif melalui Kecamatan Bungaraya untuk menuju Siak, karena jalan utama sudah tidak bisa dilewati.
“Pernah motor saya kemasukan air hingga mesinnya rusak. Akibatnya, saya harus membongkar mesin dan mengeluarkan biaya yang cukup besar,” ujar Jamal.

Ia juga merasa heran karena seolah tidak ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini. Sementara itu, hanya kendaraan besar seperti truk pengangkut cangkang yang masih bisa melintas tanpa hambatan.
“Kami, masyarakat kecil, sangat terdampak karena jalan ini merupakan akses utama menuju Kota Siak,” tambahnya.
Saat ini, kondisi jalan semakin memburuk karena genangan air yang terus bertahan menyebabkan aspal mengelupas dan memperparah kerusakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Siak, H. Heriyanto SH, menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan dan instansi terkait, guna mencari solusi.
“Saya berharap masalah ini segera teratasi agar tidak semakin berdampak pada masyarakat,” katanya.
Namun, hingga kini belum ada langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, meskipun banyak kendaraan yang mengalami kerusakan dan kecelakaan akibat lubang yang tertutup genangan air.
Jika kondisi ini terus dibiarkan berlarut-larut, masyarakat akan semakin dirugikan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan segera agar beban mereka tidak semakin bertambah, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit saat ini.(mng)