PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Hutan Kota Pasirpengaraian seluas 32,80 hektare yang berada di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rokan Hulu akan ditata dan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul. Mulai 2026, kawasan ruang terbuka hijau tersebut akan dijadikan destinasi wisata alam perkotaan, taman rekreasi, ruang sosial, sekaligus pusat edukasi lingkungan. Lokasinya berada tepat di belakang Kantor Bupati Rohul.
Rencana penataan ini disampaikan Bupati Rohul, Anton ST MM, saat meninjau kondisi hutan kota itu pada Sabtu (22/11) siang. Ia turut didampingi Kadisparbud Rohul H Helfiskar SH MH, Plt Dinas Perhubungan Rohul Minarli Ismail, Dinas PUPR Rohul H Zulfikri ST, Plt Dinas Perkim Rohul Desma Diana, perwakilan DLH Rohul, Kabid Damkar Rasqi Galileo, serta personel BPBD Rohul.
Bupati menilai kawasan seluas 6,97 hektare di belakang Kantor Bupati itu kurang terawat sejak diresmikan pada 2019. Dalam peninjauan lapangan, ditemukan sampah berserakan, tidak tersedianya tong sampah, kolam penampung air yang tidak terurus, serta beberapa fasilitas yang tak lagi berfungsi optimal.
“Hutan kota ini jantung paru-paru Pasirpengaraian. Kita hidupkan kembali, bersihkan, tata, dan kelola secara serius agar menjadi destinasi wisata alam, edukasi, olahraga, penelitian, dan ekonomi masyarakat,” tegas Bupati.
Mantan Kadis PUPR Rohul itu menjelaskan bahwa penataan besar direncanakan mulai 2026. Pekerjaan yang disiapkan meliputi merapikan pepohonan, menambah tanaman lokal, memperbaiki jalur aktivitas, menormalisasi kolam sepanjang 50 meter, hingga merevitalisasi sangkar burung untuk mengisi satwa lokal langka. Kawasan ini juga rencananya dibuka untuk kunjungan malam hari dengan pemasangan lampu taman dan jalur penerangan.
Selain itu, tahun depan Pemkab Rohul akan membangun MCK, fasilitas pendukung, tong sampah, pos penjagaan, serta memperbaiki akses jalan di seluruh area Hutan Kota Pasirpengaraian.(epp)



