ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – DALAM upaya mengantisipasi dampak buruk kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhadap kesehatan, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mulai mendistribusikan masker di sejumlah puskesmas yang wilayahnya terdampak karhutla dan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Pantauan Rabu (23/7) pagi, sejumlah UPT Puskesmas yang berada di 4 kecamatan yang terdampak kabut asap akibat terjadinya karhutla yakni Rambah, Bangun Purba, Rambah Samo dan Rokan IV Koto membagi masker gratis kepada masyarakat yang melintas di ruas jalan raya.
Untuk di Kecamatan Rambah, petugas Puskesmas terlihat membagikan masker kepada pengendara roda dua, becak honda dan roda empat di simpang empat lampu merah (trafic light) Taman Kota Pasirpengaraian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Hj Septien Asmarwiati MKes menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan terhadap bencana karhutla yang kini kembali mengancam beberapa wilayah di Rohul.
‘’Kami telah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah cepat dalam menangani dampak kesehatan dari kabut asap,’’ ujarnya.
Dia meminta 21 UPT Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana kekeringan dan karhutla. Dengan melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat karhutla.
‘’Segera melaporkan kejadian kebakaran hutan maupun pemukiman ke Diskes Rohul serta memantau dan perkembangan situasi di lapangan. Kita sudah meminta puskesmas menyiagakan tim medis tanggap darurat (EMT) serta posko kesehatan di desa-desa, terutama pustu dan poskesdes di wilayah terdampak,’’ jelas Sekretaris Dinkes Rohul itu.(adv)
Reporter: Engki Prima Putra
ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) – DALAM upaya mengantisipasi dampak buruk kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhadap kesehatan, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mulai mendistribusikan masker di sejumlah puskesmas yang wilayahnya terdampak karhutla dan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Pantauan Rabu (23/7) pagi, sejumlah UPT Puskesmas yang berada di 4 kecamatan yang terdampak kabut asap akibat terjadinya karhutla yakni Rambah, Bangun Purba, Rambah Samo dan Rokan IV Koto membagi masker gratis kepada masyarakat yang melintas di ruas jalan raya.
Untuk di Kecamatan Rambah, petugas Puskesmas terlihat membagikan masker kepada pengendara roda dua, becak honda dan roda empat di simpang empat lampu merah (trafic light) Taman Kota Pasirpengaraian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Hj Septien Asmarwiati MKes menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan terhadap bencana karhutla yang kini kembali mengancam beberapa wilayah di Rohul.
‘’Kami telah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah cepat dalam menangani dampak kesehatan dari kabut asap,’’ ujarnya.
Dia meminta 21 UPT Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana kekeringan dan karhutla. Dengan melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat karhutla.
‘’Segera melaporkan kejadian kebakaran hutan maupun pemukiman ke Diskes Rohul serta memantau dan perkembangan situasi di lapangan. Kita sudah meminta puskesmas menyiagakan tim medis tanggap darurat (EMT) serta posko kesehatan di desa-desa, terutama pustu dan poskesdes di wilayah terdampak,’’ jelas Sekretaris Dinkes Rohul itu.(adv)
Reporter: Engki Prima Putra