PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Debit air Sungai Batang Lubuh, Pasirpengaraian, Jumat (16/2) petang mengalami peningkatan dari kondisi normal.
Hal itu disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Rohul dalam beberapa hari terakhir.
Untuk mengurangi risiko terjadinya bencana alam seperti banjir yang datang secara tiba-tiba, diimbau kepada masyarakat khususnya yang bermukim di tepi aliran Sungai Batang Lubuh selalu waspada dan siaga.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri SSi MM menjawab Riau Pos, Jumat (16/2).
’’Tingginya curah hujan yang terjadi 4 hari terakhir, sejak pagi tadi (Jumat, red) hingga petang, debit air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian mengalami peningkatan dari kondisi normal. Warga bermukim di tepi aliran sungai tetap waspada dan siaga bilamana terjadi banjir secara tiba-tiba,’’ ujarnya.
Diakuinya, meningkatnya debit air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, akibat tumpahan air hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rohul seperti Kecamatan Bangun Purba, Rambah dan sekitarnya.
Zuljandri mengatakan, potensi banjir bisa kapan saja terjadi, bilamana tingginya curah hujan yang terjadi di daerah tetangga Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut), seperti yang terjadi pada akhir 2023 lalu.
‘’Jika ada potensi terjadi bencana banjir, kita minta masyarakat segera melaporkan ke BPBD Rohul maupun camat, kepala desa, lurah dan perangkat desa setempat. Sehingga kita bisa melakukan gerak cepat dalam upaya mengantisipasi terjadi resiko bencana alam akibat banjir’’ ujarnya.
Diakuinya, BPBD Rohul bersama tim relawan siap siaga dan standby 24 jam, dalam melayani masyarakat guna mengurangi terjadinya resiko bencana banjir.(ade)
Laporan Engki Prima Putra, Pasirpengaraian