RIAUPOS.CO – PENGENDARA kendaraan bermotor roda 4 bermuatan barang dan roda 6 mengeluhkan masih minimnya rambu-rambu lalu lintas atau petunjuk arah jalan saat melewati jalur alternatif yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) setelah dipasangnya portal setinggi 2,3 meter di Jembatan Sungai Rokan yang berada di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu.
Pengendara bermotor bermuatan yang melintasi ruas jalan provinsi Tandun-Pasirpengaraian atau sebaliknya kebingungan akibat jalan alternatif tersebut belum dilengkapi rambu petunjuk arah, baik dari Pekanbaru menuju Pasirpengaraian maupun sebaliknya.
Terutama rute Simpang Ngaso Ujungbatu-Kota Lama (melalui jalan lingkar Kota Lama)-Simpang Tiga Kubu Padang-jalan poros PT EDI-jalan poros PT SAI-Simpang Empat Km 6 Ujungbatu.
Kondisi jalan tanah dan base membahayakan pengendara, terutama di malam hari karena penerangan jalan yang juga minim.
Salah seorang pengendara roda empat membawa muatan telur dan beras dari Kota Payakumbuh menuju Pasirpengaraian bernama Arman kepada Riau Pos, Selasa (10/12) menyebutkan, minimnya rambu-rambu lalu lintas di jalan jalur alternatif mengakibatkan banyak pengendara roda empat bermuatan yang tersesat dan salah jalan. Karena di persimpangan jalan tidak ada rambu petunjuk arah jalan menuju Pasirpengaraian.
’’Kami baru pertama melewati jalan jalur alternatif via Simpang Ngaso ini. Kurangnya rambu petunjuk jalan, para sopir kebingungan saat di persimpangan. Apalagi jalannya cukup sempit, banyak pengendara yang tidak tahu arah dan akhirnya salah jalan,’’ ujarnya.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Perhubungan Rohul Minarli Ismail saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (10/12) mengakui rambu-rambu petunjuk arah belum seluruhnya terpasang di jalur alternatif tersebut.
’’Kami akan segera merencanakan pemasangan rambu-rambu petunjuk arah jalan di jalur alternatif, terutama dari arah Pekanbaru menuju Pasirpengaraian maupun sebaliknya. Kita minta pengendara berhati-hati dan menyesuaikan kecepatan saat melintasi jalur alternatif ini,’’ ujarnya.(hen)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian