- Advertisement -
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Rokan hilir (Rohil) melakukan simulasi pemadaman api secara cepat di lapangan apel Kantor Dinas Damkar di Bagansiapiapi, Kamis (25/7).
Terlihat bagaimana personel damkar melakukan praktik langsung pemadaman, dengan kondisi api yang menyala di dalam sebuah tong.
- Advertisement -
Api kemudian dipadamkan dengan hanya menutup permukaan tong menggunakan sebuah karung goni bekas yang telah dibasahi dengan air. Tindakan itu terbukti efektif membuat api di dalam tong mati seketika.
Kepala Disdamkar Rohil Syafar Toeah menyebutkan, pelatihan simulasi itu merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan melibatkan personel sebagai langkah untuk membiasakan agar petugas siap dengan kerja yang dilakukan di lapangan.
‘’Jadi di dalam sepekan itu ada beberapa kali kegiatan terutama berupa simulasi penanganan pencegahan kebakaran,’’ katanya.
- Advertisement -
Langkah itu, kata Safar, sebagai upaya agar personel dapat memahami tugasnya dengan baik melatih persiapan mental dan terbiasa dengan adanya kondisi kebakaran sehingga dapat terlatih melakukan pemadaman.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Rokan hilir (Rohil) melakukan simulasi pemadaman api secara cepat di lapangan apel Kantor Dinas Damkar di Bagansiapiapi, Kamis (25/7).
Terlihat bagaimana personel damkar melakukan praktik langsung pemadaman, dengan kondisi api yang menyala di dalam sebuah tong.
- Advertisement -
Api kemudian dipadamkan dengan hanya menutup permukaan tong menggunakan sebuah karung goni bekas yang telah dibasahi dengan air. Tindakan itu terbukti efektif membuat api di dalam tong mati seketika.
Kepala Disdamkar Rohil Syafar Toeah menyebutkan, pelatihan simulasi itu merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan melibatkan personel sebagai langkah untuk membiasakan agar petugas siap dengan kerja yang dilakukan di lapangan.
- Advertisement -
‘’Jadi di dalam sepekan itu ada beberapa kali kegiatan terutama berupa simulasi penanganan pencegahan kebakaran,’’ katanya.
Langkah itu, kata Safar, sebagai upaya agar personel dapat memahami tugasnya dengan baik melatih persiapan mental dan terbiasa dengan adanya kondisi kebakaran sehingga dapat terlatih melakukan pemadaman.(fad)