- Advertisement -
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)- Pembangunan infrastruktur yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, khususnya pada tahun 2024 ini harus memberikan manfaat bagi rakyat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin SH MH kepada Riau Pos, Jumat (16/2).
- Advertisement -
Dikatakannya, dirinya mengingatkan agar pelaksana pembangunan infrastruktur tidak mengerjakan sesuatu yang mubazir.
Seperti Ruang Publik Kreatif (RPK) Sorek yang harus digunakan pada hari-hari biasa dan tidak hanya pada bulan Ramadan saja.
“Untuk mengoptimalkan pengelolaan RPK Sorek, kami menyarankan agar pengelolaannya dilakukan yayasan agar dapat dilakukan secara profesional,” papar Nasarudin.
- Advertisement -
Diungkapkannya, dirinya juga mengingatkan agar setiap pembangunan harus direncanakan dengan matang sehingga memberikan manfaat yang maksimal dan tidak asal-asalan.
“Hal ini juga berlaku untuk kegiatan pembangunan lainnya yang harus menyesuaikan dengan perencanaan dan RPJMD yang telah dibuat. Jika tidak sesuai, maka pembangunan tidak boleh dilakukan di tempat tersebut,” ujarnya.
Kemudian, dirinya juga menyoroti pentingnya nilai estetika Kabupaten Pelalawan dalam pembangunan. Jika tujuannya adalah menciptakan wisata, maka haruslah melahirkan spot-spot baru wisata yang memberikan manfaat yang optimal dan memberikan nilai estetika yang baik.
“Saya meminta pihak pelaksana pembangunan agar segala kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Negeri Seiya Sekata ini nantinya, harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan dan mendongkrak ekonomi rakyat dan juga PAD bagi Pelalawan,” tutupnya.(amn)
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)- Pembangunan infrastruktur yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, khususnya pada tahun 2024 ini harus memberikan manfaat bagi rakyat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin SH MH kepada Riau Pos, Jumat (16/2).
- Advertisement -
Dikatakannya, dirinya mengingatkan agar pelaksana pembangunan infrastruktur tidak mengerjakan sesuatu yang mubazir.
Seperti Ruang Publik Kreatif (RPK) Sorek yang harus digunakan pada hari-hari biasa dan tidak hanya pada bulan Ramadan saja.
- Advertisement -
“Untuk mengoptimalkan pengelolaan RPK Sorek, kami menyarankan agar pengelolaannya dilakukan yayasan agar dapat dilakukan secara profesional,” papar Nasarudin.
Diungkapkannya, dirinya juga mengingatkan agar setiap pembangunan harus direncanakan dengan matang sehingga memberikan manfaat yang maksimal dan tidak asal-asalan.
“Hal ini juga berlaku untuk kegiatan pembangunan lainnya yang harus menyesuaikan dengan perencanaan dan RPJMD yang telah dibuat. Jika tidak sesuai, maka pembangunan tidak boleh dilakukan di tempat tersebut,” ujarnya.
Kemudian, dirinya juga menyoroti pentingnya nilai estetika Kabupaten Pelalawan dalam pembangunan. Jika tujuannya adalah menciptakan wisata, maka haruslah melahirkan spot-spot baru wisata yang memberikan manfaat yang optimal dan memberikan nilai estetika yang baik.
“Saya meminta pihak pelaksana pembangunan agar segala kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Negeri Seiya Sekata ini nantinya, harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan dan mendongkrak ekonomi rakyat dan juga PAD bagi Pelalawan,” tutupnya.(amn)