Senin, 15 September 2025
spot_img

15 Kelompok Tani Pulau Muda Siap Garap Sawah Baru 750 Hektare

TELUK MERANTI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen meningkatkan swasembada pangan di Negeri Seiya Sekata. Komitmen itu diwujudkan dengan pembangunan sawah baru seluas 750 hektare di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Pelalawan, Budi, menjelaskan cetak sawah ini direalisasikan melalui anggaran APBN dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Upaya ini dilakukan untuk mendukung swasembada pangan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto,” terangnya, Ahad (14/9).

Saat ini, program masih dalam tahap survei investigasi desain (SID) yang dikerjakan konsultan perencanaan. Proses SID dijadwalkan berlangsung dua bulan dan sudah berjalan selama sepekan.

Baca Juga:  Kementerian PU Verifikasi 2.995 Usulan Jalan Daerah, Fokus Dukung Swasembada Pangan

“Jika SID selesai, baru dilanjutkan dengan pekerjaan fisik cetak sawah. Lahan 750 hektare itu merupakan milik 15 kelompok tani, dengan jumlah anggota tiap kelompok antara 30 hingga 50 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan, program cetak sawah bertujuan memperluas lahan tanam sekaligus meningkatkan hasil produksi beras di masa depan.(amn)

TELUK MERANTI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen meningkatkan swasembada pangan di Negeri Seiya Sekata. Komitmen itu diwujudkan dengan pembangunan sawah baru seluas 750 hektare di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Pelalawan, Budi, menjelaskan cetak sawah ini direalisasikan melalui anggaran APBN dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Upaya ini dilakukan untuk mendukung swasembada pangan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto,” terangnya, Ahad (14/9).

Saat ini, program masih dalam tahap survei investigasi desain (SID) yang dikerjakan konsultan perencanaan. Proses SID dijadwalkan berlangsung dua bulan dan sudah berjalan selama sepekan.

Baca Juga:  Polres Pelalawan Bagikan 900 Paket Nasi Kotak 

“Jika SID selesai, baru dilanjutkan dengan pekerjaan fisik cetak sawah. Lahan 750 hektare itu merupakan milik 15 kelompok tani, dengan jumlah anggota tiap kelompok antara 30 hingga 50 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan, program cetak sawah bertujuan memperluas lahan tanam sekaligus meningkatkan hasil produksi beras di masa depan.(amn)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUK MERANTI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen meningkatkan swasembada pangan di Negeri Seiya Sekata. Komitmen itu diwujudkan dengan pembangunan sawah baru seluas 750 hektare di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Pelalawan, Budi, menjelaskan cetak sawah ini direalisasikan melalui anggaran APBN dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Upaya ini dilakukan untuk mendukung swasembada pangan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto,” terangnya, Ahad (14/9).

Saat ini, program masih dalam tahap survei investigasi desain (SID) yang dikerjakan konsultan perencanaan. Proses SID dijadwalkan berlangsung dua bulan dan sudah berjalan selama sepekan.

Baca Juga:  Warga Rawang Empat Dambakan Perbaikan Jalan

“Jika SID selesai, baru dilanjutkan dengan pekerjaan fisik cetak sawah. Lahan 750 hektare itu merupakan milik 15 kelompok tani, dengan jumlah anggota tiap kelompok antara 30 hingga 50 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan, program cetak sawah bertujuan memperluas lahan tanam sekaligus meningkatkan hasil produksi beras di masa depan.(amn)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari