Minggu, 28 Desember 2025
spot_img
spot_img

Penolakan Menguat, Desa Pesikaian Diminta Tak Jadi Lokasi Relokasi TNTN

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Ratusan warga Kecamatan Cerenti mendatangi Kantor Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Sabtu (27/12), untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana relokasi sekitar 500 kepala keluarga (KK) warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ke wilayah Desa Pesikaian. Aksi tersebut berlangsung damai dan menjadi bentuk aspirasi masyarakat Cerenti yang merasa keberatan dengan rencana tersebut.

Kedatangan warga bertujuan untuk menyampaikan sikap penolakan secara langsung kepada pemerintah desa. Mereka menilai lahan yang direncanakan sebagai lokasi relokasi merupakan tanah ulayat masyarakat Cerenti yang sebelumnya diserahkan kepada PTPN untuk dikerjasamakan sebagai kebun kelapa sawit.

Namun, dalam perjalanannya, sebagian kawasan tersebut disita oleh pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) karena dinyatakan masuk dalam kawasan hutan. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan rencana relokasi warga TNTN ke wilayah tersebut.

Baca Juga:  Minta Kasus Kematian Gajah Rahman Diusut Tuntas

Kapolsek Cerenti, AKP Benni A Siregar, membenarkan adanya aksi damai warga Cerenti di Kantor Desa Pesikaian. Ia menyebutkan, sebagian besar warga yang hadir ingin memperoleh kejelasan terkait rencana relokasi tersebut.

“Iya, tadi ada masyarakat Cerenti datang ke Kantor Desa Pesikaian. Mereka lebih banyak ingin mengetahui rencana itu, karena sebagian masyarakat selama ini bekerja di lahan kebun sawit yang dikerjasamakan dengan PTPN,” ujar Benni kepada Riau Pos.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten Kepala PTPN di Cerenti yang memberikan penjelasan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kebijakan relokasi tersebut masih sebatas rencana dan belum diputuskan secara final. Selain itu, pihak PTPN juga memastikan akan tetap mengakomodasi masyarakat yang selama ini bekerja di lahan perkebunan.

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB, warga secara tertib meninggalkan Kantor Desa Pesikaian. Pertemuan itu juga menyepakati akan digelar pertemuan lanjutan guna membahas rencana relokasi secara lebih rinci.

Baca Juga:  Narkoba Bisa Dipesan Online, 47 Tersangka Dibekuk Polres Kuansing dalam Tiga Bulan

Masyarakat meminta adanya penjelasan menyeluruh terkait rencana relokasi yang sebelumnya disampaikan langsung oleh Bupati Kuantan Singingi, Dr H Suhardiman Amby MM.

Sementara itu, Asisten I Setda Kuansing, H Fahdiansyah, menjelaskan bahwa rencana relokasi tersebut merupakan program pemerintah pusat. Melalui Tim Satgas PKH, pemerintah pusat merencanakan pemindahan sekitar 500 KK warga TNTN ke Desa Pesikaian dengan luasan lahan sekitar 171,31 hektare.

Menurut Fahdiansyah, relokasi warga TNTN direncanakan dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi. Namun hingga saat ini, pemerintah daerah belum menerima surat resmi maupun pemberitahuan lanjutan terkait pelaksanaan relokasi tersebut. (dac)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Ratusan warga Kecamatan Cerenti mendatangi Kantor Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Sabtu (27/12), untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana relokasi sekitar 500 kepala keluarga (KK) warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ke wilayah Desa Pesikaian. Aksi tersebut berlangsung damai dan menjadi bentuk aspirasi masyarakat Cerenti yang merasa keberatan dengan rencana tersebut.

Kedatangan warga bertujuan untuk menyampaikan sikap penolakan secara langsung kepada pemerintah desa. Mereka menilai lahan yang direncanakan sebagai lokasi relokasi merupakan tanah ulayat masyarakat Cerenti yang sebelumnya diserahkan kepada PTPN untuk dikerjasamakan sebagai kebun kelapa sawit.

Namun, dalam perjalanannya, sebagian kawasan tersebut disita oleh pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) karena dinyatakan masuk dalam kawasan hutan. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan rencana relokasi warga TNTN ke wilayah tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Kuansing Belum Lunasi ADD 2024 untuk 218 Desa, Ini Penjelasan Dinsos PMD

Kapolsek Cerenti, AKP Benni A Siregar, membenarkan adanya aksi damai warga Cerenti di Kantor Desa Pesikaian. Ia menyebutkan, sebagian besar warga yang hadir ingin memperoleh kejelasan terkait rencana relokasi tersebut.

“Iya, tadi ada masyarakat Cerenti datang ke Kantor Desa Pesikaian. Mereka lebih banyak ingin mengetahui rencana itu, karena sebagian masyarakat selama ini bekerja di lahan kebun sawit yang dikerjasamakan dengan PTPN,” ujar Benni kepada Riau Pos.

- Advertisement -

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten Kepala PTPN di Cerenti yang memberikan penjelasan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kebijakan relokasi tersebut masih sebatas rencana dan belum diputuskan secara final. Selain itu, pihak PTPN juga memastikan akan tetap mengakomodasi masyarakat yang selama ini bekerja di lahan perkebunan.

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB, warga secara tertib meninggalkan Kantor Desa Pesikaian. Pertemuan itu juga menyepakati akan digelar pertemuan lanjutan guna membahas rencana relokasi secara lebih rinci.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kapolres Kuansing Terjun Langsung Lakukan Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Masyarakat meminta adanya penjelasan menyeluruh terkait rencana relokasi yang sebelumnya disampaikan langsung oleh Bupati Kuantan Singingi, Dr H Suhardiman Amby MM.

Sementara itu, Asisten I Setda Kuansing, H Fahdiansyah, menjelaskan bahwa rencana relokasi tersebut merupakan program pemerintah pusat. Melalui Tim Satgas PKH, pemerintah pusat merencanakan pemindahan sekitar 500 KK warga TNTN ke Desa Pesikaian dengan luasan lahan sekitar 171,31 hektare.

Menurut Fahdiansyah, relokasi warga TNTN direncanakan dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi. Namun hingga saat ini, pemerintah daerah belum menerima surat resmi maupun pemberitahuan lanjutan terkait pelaksanaan relokasi tersebut. (dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Ratusan warga Kecamatan Cerenti mendatangi Kantor Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Sabtu (27/12), untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana relokasi sekitar 500 kepala keluarga (KK) warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ke wilayah Desa Pesikaian. Aksi tersebut berlangsung damai dan menjadi bentuk aspirasi masyarakat Cerenti yang merasa keberatan dengan rencana tersebut.

Kedatangan warga bertujuan untuk menyampaikan sikap penolakan secara langsung kepada pemerintah desa. Mereka menilai lahan yang direncanakan sebagai lokasi relokasi merupakan tanah ulayat masyarakat Cerenti yang sebelumnya diserahkan kepada PTPN untuk dikerjasamakan sebagai kebun kelapa sawit.

Namun, dalam perjalanannya, sebagian kawasan tersebut disita oleh pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) karena dinyatakan masuk dalam kawasan hutan. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan rencana relokasi warga TNTN ke wilayah tersebut.

Baca Juga:  Kapolres Kuansing Terjun Langsung Lakukan Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Kapolsek Cerenti, AKP Benni A Siregar, membenarkan adanya aksi damai warga Cerenti di Kantor Desa Pesikaian. Ia menyebutkan, sebagian besar warga yang hadir ingin memperoleh kejelasan terkait rencana relokasi tersebut.

“Iya, tadi ada masyarakat Cerenti datang ke Kantor Desa Pesikaian. Mereka lebih banyak ingin mengetahui rencana itu, karena sebagian masyarakat selama ini bekerja di lahan kebun sawit yang dikerjasamakan dengan PTPN,” ujar Benni kepada Riau Pos.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten Kepala PTPN di Cerenti yang memberikan penjelasan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kebijakan relokasi tersebut masih sebatas rencana dan belum diputuskan secara final. Selain itu, pihak PTPN juga memastikan akan tetap mengakomodasi masyarakat yang selama ini bekerja di lahan perkebunan.

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, sekitar pukul 11.30 WIB, warga secara tertib meninggalkan Kantor Desa Pesikaian. Pertemuan itu juga menyepakati akan digelar pertemuan lanjutan guna membahas rencana relokasi secara lebih rinci.

Baca Juga:  Terapkan Upah Bongkar Muat

Masyarakat meminta adanya penjelasan menyeluruh terkait rencana relokasi yang sebelumnya disampaikan langsung oleh Bupati Kuantan Singingi, Dr H Suhardiman Amby MM.

Sementara itu, Asisten I Setda Kuansing, H Fahdiansyah, menjelaskan bahwa rencana relokasi tersebut merupakan program pemerintah pusat. Melalui Tim Satgas PKH, pemerintah pusat merencanakan pemindahan sekitar 500 KK warga TNTN ke Desa Pesikaian dengan luasan lahan sekitar 171,31 hektare.

Menurut Fahdiansyah, relokasi warga TNTN direncanakan dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi. Namun hingga saat ini, pemerintah daerah belum menerima surat resmi maupun pemberitahuan lanjutan terkait pelaksanaan relokasi tersebut. (dac)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari