TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Jajaran Polres Kuansing berhasil mengamankan satu terduga pelaku tindak pidana penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, sedangkan pelaku PETI di kawasan Tepian Narosa Teluk Kuantan berhasil kabur saat dirazia polisi.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F Herlambang SIK SH melalui Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar SH MH menjelaskan, pihaknya berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana PETI di Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dalam operasi yang digelar Selasa (18/2), petugas berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial K (41) beserta sejumlah barang bukti yang digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut.
‘’Setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas PETI yang menggunakan mesin penyedot, saya langsung memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi,’’ ujar Kapolsek, Rabu (19/2).
Dari hasil penyelidikan, diketahui kegiatan PETI dilakukan dengan cara menggali lubang, menyemprotkan air dengan tekanan tinggi menggunakan mesin, lalu menyedot material kerikil untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, aktivitas PETI di bantaran Sungai Kuantan di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah yang operasinya berubah, dari pagi hingga sore ke malam hingga subuh hari. Polres Kuansing juga mencoba menangkap para pelaku PETI di lokasi itu. Sayangnya, mereka juga berhasil kabur.
‘’Tim tadi malam sudah turun ke lokasi, tapi para pelaku berhasil kabur,’’ ujar Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Subagja SH, Rabu (19/2).(dac)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Jajaran Polres Kuansing berhasil mengamankan satu terduga pelaku tindak pidana penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, sedangkan pelaku PETI di kawasan Tepian Narosa Teluk Kuantan berhasil kabur saat dirazia polisi.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F Herlambang SIK SH melalui Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar SH MH menjelaskan, pihaknya berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana PETI di Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dalam operasi yang digelar Selasa (18/2), petugas berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial K (41) beserta sejumlah barang bukti yang digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut.
- Advertisement -
‘’Setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas PETI yang menggunakan mesin penyedot, saya langsung memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi,’’ ujar Kapolsek, Rabu (19/2).
Dari hasil penyelidikan, diketahui kegiatan PETI dilakukan dengan cara menggali lubang, menyemprotkan air dengan tekanan tinggi menggunakan mesin, lalu menyedot material kerikil untuk diproses lebih lanjut.
- Advertisement -
Sementara itu, aktivitas PETI di bantaran Sungai Kuantan di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah yang operasinya berubah, dari pagi hingga sore ke malam hingga subuh hari. Polres Kuansing juga mencoba menangkap para pelaku PETI di lokasi itu. Sayangnya, mereka juga berhasil kabur.
‘’Tim tadi malam sudah turun ke lokasi, tapi para pelaku berhasil kabur,’’ ujar Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Subagja SH, Rabu (19/2).(dac)