Kamis, 10 April 2025

PLN Salurkan Lampu Emergency

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kecamatan di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita setelah arus listrik padam total dampak PLTD Lemang terbakar, Selasa (23/7).

PLTD tersebut diketahui melayani sistem kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Kini dua wilayah yang berada di pulau terdepan Indonesia itu harus bergelap gulita dan menggunakan penerangan seadanya.

Kondisi terkini turut diakui Kepala Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Herman kepada Riau Pos, Rabu (24/7) melalui sambungan telpon.

“Sejak kejadian sampai sekarang masih padam. Lampu belum hidup. Tapi dari pantauan saya seluruh tim perbaikan mesin turun ke lokasi. Sepertinya ramai dari Selatpanjang dan PLN Dumai ikut membantu,” ujarnya.

Baca Juga:  Siagakan Ribuan Personel, PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan di Riau dan Kepri

Ia berharap situasi tersebut segera teratasi, dan ia turut mendoakan jajaran PLN yang bekerja  ekstra keras diberikan kesehatan agar tidak menghambat proses perbaikan.

Manager PLN ULP Selatpanjang Richard Tambunan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap mesin pembangkit yang dianggap fungsional.

Pihaknya turut melakukan percepatan perbaikan dengan mengoperasikan mesin yang tidak terdampak kebakaran.

“Masih kami upayakan dulu (mesin) yang bisa dioperasikan. Kami targetkan secepatnya menyalakan kembali listrik di Pulau Rangsang,” katanya.

Untuk saat ini menjelang listrik bisa digunakan, pihak PLN akan menyiapkan lampu emergency untuk tempat fasilitas umum yang berada di dua kecamatan.

“Lampu-lampu ini kita prioritaskan untuk masjid dan musala yang terdampak dari kejadian ini,” pungkas Richard.(wir)

Baca Juga:  Masuk Rp14,8 Miliar Langsung Habis, Meranti Krisis Persediaan Keuangan

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kecamatan di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita setelah arus listrik padam total dampak PLTD Lemang terbakar, Selasa (23/7).

PLTD tersebut diketahui melayani sistem kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Kini dua wilayah yang berada di pulau terdepan Indonesia itu harus bergelap gulita dan menggunakan penerangan seadanya.

Kondisi terkini turut diakui Kepala Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Herman kepada Riau Pos, Rabu (24/7) melalui sambungan telpon.

“Sejak kejadian sampai sekarang masih padam. Lampu belum hidup. Tapi dari pantauan saya seluruh tim perbaikan mesin turun ke lokasi. Sepertinya ramai dari Selatpanjang dan PLN Dumai ikut membantu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengurus Sementara LAMR Diberi Waktu Dua Bulan

Ia berharap situasi tersebut segera teratasi, dan ia turut mendoakan jajaran PLN yang bekerja  ekstra keras diberikan kesehatan agar tidak menghambat proses perbaikan.

Manager PLN ULP Selatpanjang Richard Tambunan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap mesin pembangkit yang dianggap fungsional.

Pihaknya turut melakukan percepatan perbaikan dengan mengoperasikan mesin yang tidak terdampak kebakaran.

“Masih kami upayakan dulu (mesin) yang bisa dioperasikan. Kami targetkan secepatnya menyalakan kembali listrik di Pulau Rangsang,” katanya.

Untuk saat ini menjelang listrik bisa digunakan, pihak PLN akan menyiapkan lampu emergency untuk tempat fasilitas umum yang berada di dua kecamatan.

“Lampu-lampu ini kita prioritaskan untuk masjid dan musala yang terdampak dari kejadian ini,” pungkas Richard.(wir)

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

PLN Salurkan Lampu Emergency

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kecamatan di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita setelah arus listrik padam total dampak PLTD Lemang terbakar, Selasa (23/7).

PLTD tersebut diketahui melayani sistem kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Kini dua wilayah yang berada di pulau terdepan Indonesia itu harus bergelap gulita dan menggunakan penerangan seadanya.

Kondisi terkini turut diakui Kepala Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Herman kepada Riau Pos, Rabu (24/7) melalui sambungan telpon.

“Sejak kejadian sampai sekarang masih padam. Lampu belum hidup. Tapi dari pantauan saya seluruh tim perbaikan mesin turun ke lokasi. Sepertinya ramai dari Selatpanjang dan PLN Dumai ikut membantu,” ujarnya.

Baca Juga:  PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kalimantan Timur

Ia berharap situasi tersebut segera teratasi, dan ia turut mendoakan jajaran PLN yang bekerja  ekstra keras diberikan kesehatan agar tidak menghambat proses perbaikan.

Manager PLN ULP Selatpanjang Richard Tambunan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap mesin pembangkit yang dianggap fungsional.

Pihaknya turut melakukan percepatan perbaikan dengan mengoperasikan mesin yang tidak terdampak kebakaran.

“Masih kami upayakan dulu (mesin) yang bisa dioperasikan. Kami targetkan secepatnya menyalakan kembali listrik di Pulau Rangsang,” katanya.

Untuk saat ini menjelang listrik bisa digunakan, pihak PLN akan menyiapkan lampu emergency untuk tempat fasilitas umum yang berada di dua kecamatan.

“Lampu-lampu ini kita prioritaskan untuk masjid dan musala yang terdampak dari kejadian ini,” pungkas Richard.(wir)

Baca Juga:  Siagakan Ribuan Personel, PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan di Riau dan Kepri

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kecamatan di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita setelah arus listrik padam total dampak PLTD Lemang terbakar, Selasa (23/7).

PLTD tersebut diketahui melayani sistem kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Kini dua wilayah yang berada di pulau terdepan Indonesia itu harus bergelap gulita dan menggunakan penerangan seadanya.

Kondisi terkini turut diakui Kepala Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat Herman kepada Riau Pos, Rabu (24/7) melalui sambungan telpon.

“Sejak kejadian sampai sekarang masih padam. Lampu belum hidup. Tapi dari pantauan saya seluruh tim perbaikan mesin turun ke lokasi. Sepertinya ramai dari Selatpanjang dan PLN Dumai ikut membantu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pakem Investigasi Dugaan Aliran Sesat

Ia berharap situasi tersebut segera teratasi, dan ia turut mendoakan jajaran PLN yang bekerja  ekstra keras diberikan kesehatan agar tidak menghambat proses perbaikan.

Manager PLN ULP Selatpanjang Richard Tambunan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap mesin pembangkit yang dianggap fungsional.

Pihaknya turut melakukan percepatan perbaikan dengan mengoperasikan mesin yang tidak terdampak kebakaran.

“Masih kami upayakan dulu (mesin) yang bisa dioperasikan. Kami targetkan secepatnya menyalakan kembali listrik di Pulau Rangsang,” katanya.

Untuk saat ini menjelang listrik bisa digunakan, pihak PLN akan menyiapkan lampu emergency untuk tempat fasilitas umum yang berada di dua kecamatan.

“Lampu-lampu ini kita prioritaskan untuk masjid dan musala yang terdampak dari kejadian ini,” pungkas Richard.(wir)

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Kaji Naikkan Kapasitas PLTS Terapung Cirata
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari