SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Perhubungan setempat mengusulkan penambahan jadwal keberangkatan kapal roro untuk rute Pelabuhan Insit menuju Tanjung Buton, Siak. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Pekanbaru.
Penambahan jadwal ini diperuntukkan bagi operasional Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tirus yang saat ini melayani beberapa rute, termasuk Insit–Dumai dua kali seminggu (Rabu dan Sabtu), serta Insit–Kampung Balak–Mengkapan satu kali seminggu (Senin), dan Insit–Pecah Buyung dua kali seminggu.
Kepala Dishub Kepulauan Meranti, Agusyanto, menjelaskan bahwa usulan ini didasarkan pada tingginya minat masyarakat menggunakan rute Insit–Mengkapan, yang dinilai lebih praktis dan ekonomis dibandingkan ke Dumai. “Antusias masyarakat sangat tinggi sejak rute ini dibuka. Kami sudah kirim surat ke BPTD agar jadwalnya ditambah menjadi tiga kali seminggu,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, jarak tempuh yang lebih pendek serta biaya yang lebih hemat menjadi alasan utama warga beralih ke rute Insit–Mengkapan. Karena itu, pihaknya juga mengusulkan agar rute ke Dumai dievaluasi dan kemungkinan besar bisa dihentikan.
“Penumpang KMP untuk rute Insit–Dumai terus menurun, sementara ke Mengkapan malah terus meningkat. Bahkan dari Mengkapan pun banyak yang naik ke Insit,” jelas Agusyanto.
Petugas Dishub yang bertugas di Pelabuhan Insit, Aldo, juga membenarkan lonjakan penumpang dalam dua pekan terakhir. “Beberapa kali pelayaran penuh, bahkan ada kendaraan yang tak bisa ikut karena kehabisan tempat,” kata Aldo.
Warga pun berharap jadwal keberangkatan roro untuk rute Insit–Mengkapan segera ditambah agar layanan lebih optimal dan mobilitas mereka semakin lancar.
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Perhubungan setempat mengusulkan penambahan jadwal keberangkatan kapal roro untuk rute Pelabuhan Insit menuju Tanjung Buton, Siak. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Pekanbaru.
Penambahan jadwal ini diperuntukkan bagi operasional Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tirus yang saat ini melayani beberapa rute, termasuk Insit–Dumai dua kali seminggu (Rabu dan Sabtu), serta Insit–Kampung Balak–Mengkapan satu kali seminggu (Senin), dan Insit–Pecah Buyung dua kali seminggu.
Kepala Dishub Kepulauan Meranti, Agusyanto, menjelaskan bahwa usulan ini didasarkan pada tingginya minat masyarakat menggunakan rute Insit–Mengkapan, yang dinilai lebih praktis dan ekonomis dibandingkan ke Dumai. “Antusias masyarakat sangat tinggi sejak rute ini dibuka. Kami sudah kirim surat ke BPTD agar jadwalnya ditambah menjadi tiga kali seminggu,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, jarak tempuh yang lebih pendek serta biaya yang lebih hemat menjadi alasan utama warga beralih ke rute Insit–Mengkapan. Karena itu, pihaknya juga mengusulkan agar rute ke Dumai dievaluasi dan kemungkinan besar bisa dihentikan.
“Penumpang KMP untuk rute Insit–Dumai terus menurun, sementara ke Mengkapan malah terus meningkat. Bahkan dari Mengkapan pun banyak yang naik ke Insit,” jelas Agusyanto.
Petugas Dishub yang bertugas di Pelabuhan Insit, Aldo, juga membenarkan lonjakan penumpang dalam dua pekan terakhir. “Beberapa kali pelayaran penuh, bahkan ada kendaraan yang tak bisa ikut karena kehabisan tempat,” kata Aldo.
Warga pun berharap jadwal keberangkatan roro untuk rute Insit–Mengkapan segera ditambah agar layanan lebih optimal dan mobilitas mereka semakin lancar.
