RIAUPOS.CO – KOMISI I DPRD Kepulauan Meranti terus menjalin koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan terwujudnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 yang berkualitas.
Langkah itu dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan mengunjungi Kantor Kesbangpol Kota Pekanbaru dalam rangka memperkuat kerja sama strategis menjelang pilkada yang akan segera dilaksanakan.
Pertemuan tersebut disambut Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal di lantai tiga Gedung Limas Si Kajang, Kantor Kesbangpol Kota Pekanbaru, Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Kamis (22/2) lalu.
Kunjungan Komisi I DPRD yang dipimpin oleh Dedi Putra SHi dan dihadiri sejumlah anggota komisi lainnya seperti Muzamil MM, Eka Yusnita, Dr M Tartib, H Hatta, dan Tengku Zulkenedi Yusuf SE.
Kunjungan Komisi I DPRD Kepulauan Meranti ke Kantor Kesbangpol memiliki tujuan utama untuk memperkuat kerja sama antara legislatif dan eksekutif dalam konteks pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
Dalam pertemuan itu, anggota Komisi I berdialog interaktif dengan pihak Kesbangpol, bertukar pandangan dan informasi terkait persiapan pilkada, potensi tantangan dan strategi pengawasan.
Komisi I DPRD juga meminta pandangan terhadap persiapan teknis dan administratif yang telah dilakukan oleh Kesbangpol guna memastikan segala tahapan pilkada berjalan sesuai prosedur dan norma demokratis dan memastikan pelaksanaan pilkada berlangsung aman, tertib dan transparan, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Beberapa tujuan kunci dari kunjungan ini meliputi sinkronisasi langkah-langkah persiapan. Dimana pihak legislatif meminta pandangan kepada Kesbangpol Kota Pekanbaru yang telah membuat keselarasan langkah-langkah persiapan antara pemerintah daerah dan lembaga Kesbangpol sehingga pilkada dapat berjalan sesuai rencana dan standar demokratis. Hal ini nantinya akan diterapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai keamanan dan keterlibatan masyarakat serta membahas upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, menyelaraskan strategi pengawasan antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan adil, transparan, dan sesuai dengan aturan demokrasi. Membahas dan mengoordinasikan tahapan-tahapan pilkada, termasuk pendataan pemilih, proses kampanye, hingga pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan hasil.
Selain itu, DPRD juga meminta petunjuk dalam hal meningkatkan efektivitas sistem pelaporan dan pengawasan guna mendeteksi dini potensi pelanggaran dan memastikan integritas pelaksanaan pilkada.
Komisi I sebagai wakil rakyat akan terus memberikan dukungan dan pengawasan yang efektif kepada OPD terkait di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sementara Kesbangpol Pekanbaru memberikan pandangannya terhadap tugas pengawasan dengan profesional dan transparan.
‘’Kami dari Komisi I DPRD Kepulauan Meranti berkomitmen kuat untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan lancar. Melalui upaya terus-menerus, kami berupaya menciptakan proses demokrasi yang aman dan terpercaya. Sukses pilkada adalah kunci keberhasilan bagi masyarakat dan masa depan yang lebih baik. Koordinasi dengan Kesbangpol Kota Pekanbaru ini adalah salah satu langkah untuk melakukan koordinasi terkait hal itu,’’ kata Dedi Putra.
DPRD dengan penuh harapan menginginkan agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Kolaborasi dan kerja sama yang baik diharapkan dapat menciptakan proses demokrasi yang sukses dan berdaya guna bagi masyarakat.
‘’Kami dari legislatif berharap pilkada dapat berjalan aman dan lancar tanpa hambatan. Kita semua bekerja keras untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan transparan, adil, dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat,’’ katanya lagi.
Ada beberapa hal yang dilakukan koordinasi terkait pelaksanaan pilkada agar nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti di antaranya evaluasi persiapan teknis. Dilakukan evaluasi terhadap persiapan teknis yang telah dilakukan oleh Kesbangpol, termasuk peninjauan terhadap perencanaan logistik, keamanan, dan pengawasan. Hal itu nantinya bisa diterapkan di Kepulauan Meranti.
Penguatan pengawasan, membahas strategi pengawasan bersama, termasuk peningkatan penggunaan teknologi untuk memastikan integritas dan transparansi pelaksanaan pilkada.
Ketersediaan sumber daya, Komisi I dan Kesbangpol membicarakan ketersediaan sumber daya, baik dalam hal personel maupun anggaran, untuk mendukung kelancaran pilkada.
Persiapan keamanan, langkah-langkah persiapan dan pengamanan menjelang hari pemungutan suara menjadi salah satu fokus pembahasan kunci dalam kunjungan ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal mengungkapkan, untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, pihaknya terus melakukan sosialisasi pendidikan etika dan budaya politik masyarakat menuju pemilihan umum 2024.
Kegiatan itu diikuti oleh ratusan tokoh masyarakat di Kota Pekanbaru dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni KPU dan Bawaslu Kota Pekanbaru.
Selain itu dibeberkan, Kesbangpol dapat menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak dengan melakukan berbagai langkah, termasuk koordinasi yang efektif yakni menjalin kerja sama yang baik antara pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Sosialisasi yang intensif yakni melakukan kampanye sosialisasi agar masyarakat memahami prosedur pemilihan, pentingnya partisipasi, dan tata cara pemungutan suara.
Keamanan yang optimal yakni memastikan kehadiran keamanan yang memadai di seluruh tahapan pilkada, termasuk pemungutan suara, penghitungan suara. Penanganan konflik yakni menyiapkan mekanisme penanganan konflik dan sengketa yang cepat dan adil untuk mencegah potensi ketegangan serta monitoring dan evaluasi yakni melakukan pemantauan secara berkala terhadap semua tahapan pilkada untuk mendeteksi potensi masalah dan memberikan solusi secara proaktif.(adv)