25.1 C
Pekanbaru
Sabtu, 17 Mei 2025
spot_img

Pelaku Pembunuhan Diringkus Polisi

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – UNIT Reskrim Polres Kampar berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan nenek Lamma (65) di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.

Hal ini terungkap saat Kapolres Kampar didampingi Kasat Reskrim AKP Elvin Septian Akbar menggelar ekpose kasus di Mapolres Kampar, Senin (29/4).

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja menjelaskan, tersangka pembunuhan berinisial MA merupakan tetangga korban. Tersangka ditangkap setelah 40 hari korban dibunuh. Tersangka ditangkap Satreskrim Polres Kampar di rumah istri sirinya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/4).

Kapolres mengatakan, penangkapan tersangka berawal saat mendapatkan informasi keberadaan pelaku di rumah istri sirinya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ‘’Kami langsung bergerak dan melakukan pengintaian terhadap pelaku dan akhirnya kita tangkap,’’ terang Kapolres.

Baca Juga:  Pertanyakan Pembangunan Pagar RSIA

Dari keterangan tersangka, dia merencanakan dua hari sebelum mengeksekusi korban. ’’Korban ini sangat baik kepada pelaku, makan dan minum selalu di rumah nenek tersebut dan akhirnya timbul niat jahatnya untuk menguasai barang berharga milik korban,’’ terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, tersangka mengakui semua perbuatannya karena desakan ekonomi, di mana uang hasil kejahatan itu akan diberikan ke istri sirinya untuk modal usaha dan juga untuk pergi ke Malaysia.

Dijelaskan Kasat Reskrim, tersangka membunuh nenek Lamma dengan cara membekap mulut korban dari belakang, lalu menusuk tubuh korban sebanyak 9 kali dengan pisau dapur yang didapat dari rumah korban.(hen)

‘’Setelah memastikan korban tewas, tersangka mengambil paksa kalung dan gelang emas milik korban. Selanjutnya tersangka pergi ke sungai untuk membersihkan sisa-sisa darah dan membuang barang bukti pisau tersebut ke sungai,’’ ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sambang Remaja di Lapangan Pelajar, Satresnarkoba Polres Kampar Ajak Jangan Golput

Tersangka kembali ke rumah korban dengan pura-pura tidak mengetahui kejadian terhadap korban. ‘’Setelah korban dimakamkan sorenya, tersangka pun berpamitan untuk berangkat ke Malaysia. Namun MA malah ke rumah istri sirihnya di Solok dan keluarga korban pun timbul kecurigaan terhadap MA,’’ Pungkas Kasat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Sukun, Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar mendadak heboh dengan ditemukan seorang nenek bernama Lamma (65) tewas bersimbah darah di dekat sawah bocah kandang, Kamis (21/2) sekitar pukul 12.00 WIB.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

4.547 JCH Riau Sudah Tiba di Makkah, Dua WNI Diamankan karena Haji Ilegal

Sejumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau telah mulai diberangkatkan ke Makkah. Hingga keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 13 BTH 13 atau Kloter 11 Riau, total sebanyak 4.547 jemaah telah diterbangkan menuju Tanah Suci. “Jumlah jemaah yang telah berangkat sebanyak 4.547 orang. Ditambah lagi dengan 33 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 41 petugas kloter,” ujar Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Defizon, Kamis (15/5).

DKPP Periksa Etik Ketua Bawaslu Kuansing, Terungkap Rekaman Dugaan Permintaan Rp200 Juta

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan sidang etik terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh sejumlah penyelenggara pemilu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sidang digelar di Kantor KPU Riau, Pekanbaru, Kamis (15/5).

Tak Disiplin dan Langgar Etik, Empat Polisi Rohul Dipecat

Polres Rokan Hulu bersama Polda Riau mengambil langkah tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat (PTDH) empat personel yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran berat dan melanggar kode etik profesi Kepolisian.

Fajar/Rian Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2025 Usai Kalahkan Wakil Taiwan

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, sukses melaju ke babak perempat final Thailand Open 2025 usai menundukkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wei Chun Wei. Bertanding di Nimibutr Stadium, Kamis (15/5), Fajar/Rian menang dalam laga tiga gim dengan skor 21-23, 21-19, dan 21-15.