PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menghadiri pertemuan sekaligus halalbihalal bersama tokoh masyarakat Riau di di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Ahad (29/5/2022).
Pada kesempatan itu hadir tokoh Riau, di antaranya Drh Chaidir MM , Gubernur Riau diwakili Kepala Kesbangpol Riau Jenri Salmon Gunting, mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit SH, Wan Abu Bakar MSi, anggota DPR RI Achmad, para bupati se-provinsi, mantan bupati, rektor, alim ulama dan undangan lainnnya. Kamsol mengatakan, halalbihalal dan silaturrahmi ini sangat bermanfaat.
- Advertisement -
‘’Kami dapat berkoordinasi maupun komunikasi dengan pemangku kepentingan. Di sisi lain ajang ini sebagai tempat bertanya, karena di sini hadiri para tokoh yang pernah memimpin Riau," kata Kamsol.
‘’Selain itu terkait dengan banyaknya tokoh Riau yang duduk di DPR RI atau DPD RI menjadi ajang untuk dapat memperjuangkan anggaran pusat untuk daerah," harap Kamsol.
- Advertisement -
Sementara itu Chaidir menjelaskan, pertemuan ini merupakan momen penting bagi kebangkitan Riau.
“Apalagi pertemuan ini bersinergi dengan pemerintah, mari bersatu padu membangun masyarakat Riau,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Prof Dr H Saidul Amin menyatakan bahwa Melayu identik dengan Islam, santun, ramah, lemah lembut. Islam mengajarkan kita untuk selalu hidup rukun dan damai.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Edwar Yaman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menghadiri pertemuan sekaligus halalbihalal bersama tokoh masyarakat Riau di di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Ahad (29/5/2022).
Pada kesempatan itu hadir tokoh Riau, di antaranya Drh Chaidir MM , Gubernur Riau diwakili Kepala Kesbangpol Riau Jenri Salmon Gunting, mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit SH, Wan Abu Bakar MSi, anggota DPR RI Achmad, para bupati se-provinsi, mantan bupati, rektor, alim ulama dan undangan lainnnya. Kamsol mengatakan, halalbihalal dan silaturrahmi ini sangat bermanfaat.
‘’Kami dapat berkoordinasi maupun komunikasi dengan pemangku kepentingan. Di sisi lain ajang ini sebagai tempat bertanya, karena di sini hadiri para tokoh yang pernah memimpin Riau," kata Kamsol.
‘’Selain itu terkait dengan banyaknya tokoh Riau yang duduk di DPR RI atau DPD RI menjadi ajang untuk dapat memperjuangkan anggaran pusat untuk daerah," harap Kamsol.
Sementara itu Chaidir menjelaskan, pertemuan ini merupakan momen penting bagi kebangkitan Riau.
“Apalagi pertemuan ini bersinergi dengan pemerintah, mari bersatu padu membangun masyarakat Riau,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Prof Dr H Saidul Amin menyatakan bahwa Melayu identik dengan Islam, santun, ramah, lemah lembut. Islam mengajarkan kita untuk selalu hidup rukun dan damai.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Edwar Yaman
