Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Belanja di APBD Harus Menggunakan Material Lokal

BALI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap penggunaan dan pemakaian produk dalam negeri.  Untuk Kampar sangat banyak produk yang sudah menjadi konsumsi untuk tingkat regional maupun nasional.

"Kita sangat mendukung ini tak lain untuk penguatan ekonomi dan masyatakat setempat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo," jelas Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH  saat menghadiri kegiatan mencintai produk dalam negeri yang dibuka langsung oleh Presiden RI di Bali, Jumat (25/3).

Senada apa yang disampaikan Presiden RI , Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH mengatakan, komitmen dan dukungan terhadap penggunaan produk dalam negeri, bahkan melalui belanja modal di APBD Kampar penggunaan dititikberatkan pada penggunaan material lokal.

Baca Juga:  Pesta Sabu di Toilet Umum, Dua Pemuda Diringkus Polisi

"Pemkab Kampar sangat mendukung penggunaan produk lokal dan produk dalam negeri dalam penggunaan APBD Daerah," kata Catur Sugeng didampingi Kepala Dinas Kominfo Dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam arahannya menghimbau kementerian maupun lembaga hingga kepala daerah menggunakan produk dari dalam negeri.

Ia menegaskan, akan mengecek program pengadaan barang dan jasa dari masing-masing lembaga maupun gubernur dan bupati /wali kota di APBN, APBD serta anggaran BUMN untuk belanja barang buatan lokal maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Semua negara berada pada kesulitan ekonomi, semuanya karena pandemi Covid-19, disrupsi teknologi, ditambah perang Rusia dan Ukraina. Sehingga semuanya menjadi tidak pasti, semuanya tidak bisa dihitung dengan angka-angka yang pasti," katanya saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN.

Baca Juga:  Oknum Kades dan Sekdes Ditetapkan Tersangka

Menteri Pariwisata dan Eko­nomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai pembelian produk dari dalam negeri oleh pemerintah berpotensi meningkatkan memajukan ekonomi.

"Selain dari masyarakat umum, kami meyakini bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri" jelasnya.
Untuk itu, aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam rangka Bangga Buatan Indonesia oleh Pemda dan BUMN berpotensi meningkatan transaksi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp400 triliun.
"Sehingga, diperlukan kerja sama semua pihak untuk mendukung upaya memajukan perekonomian Indonesia," katanya.(kom)

BALI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap penggunaan dan pemakaian produk dalam negeri.  Untuk Kampar sangat banyak produk yang sudah menjadi konsumsi untuk tingkat regional maupun nasional.

"Kita sangat mendukung ini tak lain untuk penguatan ekonomi dan masyatakat setempat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo," jelas Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH  saat menghadiri kegiatan mencintai produk dalam negeri yang dibuka langsung oleh Presiden RI di Bali, Jumat (25/3).

- Advertisement -

Senada apa yang disampaikan Presiden RI , Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH mengatakan, komitmen dan dukungan terhadap penggunaan produk dalam negeri, bahkan melalui belanja modal di APBD Kampar penggunaan dititikberatkan pada penggunaan material lokal.

Baca Juga:  500 Warga Binaan Lapas Ikut Vaksinasi Dosis Kedua

"Pemkab Kampar sangat mendukung penggunaan produk lokal dan produk dalam negeri dalam penggunaan APBD Daerah," kata Catur Sugeng didampingi Kepala Dinas Kominfo Dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP

- Advertisement -

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam arahannya menghimbau kementerian maupun lembaga hingga kepala daerah menggunakan produk dari dalam negeri.

Ia menegaskan, akan mengecek program pengadaan barang dan jasa dari masing-masing lembaga maupun gubernur dan bupati /wali kota di APBN, APBD serta anggaran BUMN untuk belanja barang buatan lokal maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Semua negara berada pada kesulitan ekonomi, semuanya karena pandemi Covid-19, disrupsi teknologi, ditambah perang Rusia dan Ukraina. Sehingga semuanya menjadi tidak pasti, semuanya tidak bisa dihitung dengan angka-angka yang pasti," katanya saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN.

Baca Juga:  Kamsol Berharap Kepala Desa Bina Anak-Anak Putus Sekolah

Menteri Pariwisata dan Eko­nomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai pembelian produk dari dalam negeri oleh pemerintah berpotensi meningkatkan memajukan ekonomi.

"Selain dari masyarakat umum, kami meyakini bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri" jelasnya.
Untuk itu, aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam rangka Bangga Buatan Indonesia oleh Pemda dan BUMN berpotensi meningkatan transaksi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp400 triliun.
"Sehingga, diperlukan kerja sama semua pihak untuk mendukung upaya memajukan perekonomian Indonesia," katanya.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari