BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Drs H Yusri M Si secara resmi memimpin Lembaga Adat Kampar (LAK) hingga 2025 mendatang. Yusri yang bergelar adat Datuok Bandaro Mudo, dikukuhkan oleh Payung Panji Adat Kampar, Datuok Ghajo Batuah Catur Sugeng Susanto di Balai Adat Kampar, Kamis (26/8).
Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar ini ditetapkan sebagai Ketua Umum LAK berdasarkan hasil Musyawarah Besar ke IV LAK yang digekar pada 28 Juni 2021 lalu. Yusri, secara aklamasi dipilih oleh ratusan Niniok Mamak di Kampar untuk memimpin LAK. Yusri dikukuhkan lewat Surat Keputusan LAK nomor 01/SK-LAK/VIII/2021 tentang penetapan susunan pengurus Lak Kampar periode 2021-2025.
Ikut dikukuhkan jajarang pengurus LAK lainnya, Ketua harian Drs Sudirman Datuok Patio, Wakil Ketua Harian Drs Yurnalis Datuok Bosau, Sekretaris H Sawir MSi Datuok Kholifah dan Bendahara H Ismail SPd Datuok Paduko Simarajo.
Catur Sugeng pada kesempatan itu menyampaikan pesan agar LAK Kampar kedepan dapat jauh lebih bersinergi dengan Pemkab Kampar. Apalagi saat ini yang menjadi Ketua LAK juga merupakan pejabat aktif birokrasi Kampar. Apa yang telah diikrarkan agar dapat dijalankan dengan baik. Ini untuk menyatukan anak kemanakan dan semua masyarakat Kampar. "Sedianya acara ini bisa digelar dengan meriah, usai acara semua kita bisa bercengkrama dan makan bajambau bersama. Tetapi karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka ini hanya dilaksanakan secara sederhana. Akan tetapi tidak akan mengurangi hikmat pelaksanaan acara ini," kata Catur Sugeng.
Sementara itu, Yusri juga mengaku memang pengukuhan kemarin digelar terbatas. Kendati papan bunga berbaris hampir sepanjang 500 meter di Jalan Lingkar Kota Bangkinang, namun hanya 1,5 persen dari total 154 Ninik Mamak yang hadir pada acara tersebut.
"Ini guna mematuhi protokol kesehatan. Adapun makan bajambau juga tidak dilaksanakan walaupun sehari sebelumnya sudah dilakukan penyembelihan seekor kerbau," sebut Yusri.
Akan tetapi Yusri bersama sejumlah pengurus yang hadir membagikan daging kerbau yang sudah dimasak tersebut ke panti putra dan panti putri yang ada di Kota Bangkinang. Makanan itu juga dibagikan kepada penarik becak, petugas kebersihan dan juga kepada sejumlah aparat yang bertugas pada hari tersebut. Makanan itu juga dikirimkan kepada sejumlah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.(end)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Drs H Yusri M Si secara resmi memimpin Lembaga Adat Kampar (LAK) hingga 2025 mendatang. Yusri yang bergelar adat Datuok Bandaro Mudo, dikukuhkan oleh Payung Panji Adat Kampar, Datuok Ghajo Batuah Catur Sugeng Susanto di Balai Adat Kampar, Kamis (26/8).
Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar ini ditetapkan sebagai Ketua Umum LAK berdasarkan hasil Musyawarah Besar ke IV LAK yang digekar pada 28 Juni 2021 lalu. Yusri, secara aklamasi dipilih oleh ratusan Niniok Mamak di Kampar untuk memimpin LAK. Yusri dikukuhkan lewat Surat Keputusan LAK nomor 01/SK-LAK/VIII/2021 tentang penetapan susunan pengurus Lak Kampar periode 2021-2025.
- Advertisement -
Ikut dikukuhkan jajarang pengurus LAK lainnya, Ketua harian Drs Sudirman Datuok Patio, Wakil Ketua Harian Drs Yurnalis Datuok Bosau, Sekretaris H Sawir MSi Datuok Kholifah dan Bendahara H Ismail SPd Datuok Paduko Simarajo.
Catur Sugeng pada kesempatan itu menyampaikan pesan agar LAK Kampar kedepan dapat jauh lebih bersinergi dengan Pemkab Kampar. Apalagi saat ini yang menjadi Ketua LAK juga merupakan pejabat aktif birokrasi Kampar. Apa yang telah diikrarkan agar dapat dijalankan dengan baik. Ini untuk menyatukan anak kemanakan dan semua masyarakat Kampar. "Sedianya acara ini bisa digelar dengan meriah, usai acara semua kita bisa bercengkrama dan makan bajambau bersama. Tetapi karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka ini hanya dilaksanakan secara sederhana. Akan tetapi tidak akan mengurangi hikmat pelaksanaan acara ini," kata Catur Sugeng.
- Advertisement -
Sementara itu, Yusri juga mengaku memang pengukuhan kemarin digelar terbatas. Kendati papan bunga berbaris hampir sepanjang 500 meter di Jalan Lingkar Kota Bangkinang, namun hanya 1,5 persen dari total 154 Ninik Mamak yang hadir pada acara tersebut.
"Ini guna mematuhi protokol kesehatan. Adapun makan bajambau juga tidak dilaksanakan walaupun sehari sebelumnya sudah dilakukan penyembelihan seekor kerbau," sebut Yusri.
Akan tetapi Yusri bersama sejumlah pengurus yang hadir membagikan daging kerbau yang sudah dimasak tersebut ke panti putra dan panti putri yang ada di Kota Bangkinang. Makanan itu juga dibagikan kepada penarik becak, petugas kebersihan dan juga kepada sejumlah aparat yang bertugas pada hari tersebut. Makanan itu juga dikirimkan kepada sejumlah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.(end)