BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – UPTD BLK Kampar sudah memiliki lima jurusan pelatihan, antara lain menjahit, membordir, komputer, kelistrikan, dan otomotif sepeda motor.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Sasminedi saat mendampingi Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Andri Susila ketika melakukan verifikasi faktual ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar, Sabtu (25/5).
Sasminedi menyampaikan, ke depan keberadaan UPTD BLK Kampar dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di kabupaten dengan memberikan pelatihan vokasi dan produktivitas bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
Kepala BBPVP Andri Susila menegaskan, UPTD BLK Kampar layak dapat kegiatan dan anggaran Kementerian Tenaga Kerja.
‘’Verifikasi faktual mesti dilakukan untuk memastikan kesiapan lembaga UPTD BLK Kampar terhadap apa yang sudah didaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja, verifikasi tersebut kesiapan sarana prasarana, SDM, dan unsur penunjang,’’ jelas Andri Susila.
Andri menjelaskan, klasifikasi ini terdiri dari Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Balai Perluasan Kesempatan Kerja Anggaran dan Transformasi BLK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Salah satu upayanya adalah dengan merancang Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).(kom)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – UPTD BLK Kampar sudah memiliki lima jurusan pelatihan, antara lain menjahit, membordir, komputer, kelistrikan, dan otomotif sepeda motor.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Sasminedi saat mendampingi Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Andri Susila ketika melakukan verifikasi faktual ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar, Sabtu (25/5).
Sasminedi menyampaikan, ke depan keberadaan UPTD BLK Kampar dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di kabupaten dengan memberikan pelatihan vokasi dan produktivitas bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
Kepala BBPVP Andri Susila menegaskan, UPTD BLK Kampar layak dapat kegiatan dan anggaran Kementerian Tenaga Kerja.
‘’Verifikasi faktual mesti dilakukan untuk memastikan kesiapan lembaga UPTD BLK Kampar terhadap apa yang sudah didaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja, verifikasi tersebut kesiapan sarana prasarana, SDM, dan unsur penunjang,’’ jelas Andri Susila.
Andri menjelaskan, klasifikasi ini terdiri dari Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Balai Perluasan Kesempatan Kerja Anggaran dan Transformasi BLK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Salah satu upayanya adalah dengan merancang Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).(kom)
