Sabtu, 27 Juli 2024

Kamsol Berkomitmen Bersama LAK Membangun Kampar Lebih Baik

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Dr Kamsol MM menghadiri halalbihalal dengan Lembaga Adat Kampar (LAK) sekaligus menyaksikan pisah sambut Bupati Kampar Periode 2019-2022 H Catur Sugeng Susanto SH MH dengan LAK. Acara tersebut dipusatkan di Balai Adat Kabupaten Kampar, Rabu (25/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar Periode 2019-2022 Catur Sugeng Susanto SH MH, Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua Lembaga Adat Kampar Drs Yusri MSi, kepala dinas/badan di Kabupaten Kampar dan ninik mamak di 64 Kenegerian di Kabupaten Kampar serta tokoh masyarakat, tokoh agama serta para undangan lainnya.

- Advertisement -

Pj Bupati Kampar H Dr Kamsol MM menyampaikan, Lembaga Adat Kampar adalah merupakan wadah tempat berkumpulnya para ninik mamak pemangku adat di 62 Kenegerian di Kabupaten Kampar yang merupakan jantungnya adat orang Kampar.

Baca Juga:  Kompetisi Liga 3 Akan Dimulai di Bangkinang Tanpa Penonton

"Lembaga Adat Kampar inilah yang akan memfungsikan dan mempergunakan serta memberlakukan kembali aturan hukum adat dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Kampar," jelas Kamsol.

Kamsol menyampaikan aturan adat tersebut diharapkan akan menjadi tuan di negeri sendiri, sebagai jati diri Kampar orang beradat dalam segala bidang kehidupan.

- Advertisement -

Sehubungan dengan itu pula Pemkab Kampar tetap berkomitmen untuk bersama-sama dalam membangun Kampar yang lebih baik, maju dan berkembang dalam kerangka tali bapilin tigo, tigo tungku sajohangan. ”Artinya saya mengajak semua elemen masyarakat, alim ulama, ninik mamak, bersama pemerintah, bersatu, dengan tugas dan fungsi masing-masing," jelas Kamsol.

“Mari kita berjuang bersama, bersinergi,  karena saya yakin dengan kita saling bahu-membahu bekerja sama, akan terwujud apa yang kita impikan,’’ ujarnya.(kom)

Baca Juga:  Letkol Arh Mulyadi Resmi Jabat Dandim 0313/KPR

 yakni Kampar yang lebih sejahtera. Untuk itu kami dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berikhtiar untuk bersama-sama membangun negeri yang kita cintai ini” ujarnya.

Dipaparkanya juga dengan kondisi geografis daerah yang sangat luas, keberagaman masyarakat berikut dengan adat istiadatnya.

"Kita pun dihadapkan dengan tantangan pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang tidak ringan, tantangan demi tantangan tersebut dapat kita atasi dan kita lewati di bawah satu payung panji dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," jelas Kamsol.

“Basamo mambolo nagoghi merupakan kelanjutan dari tali bapilin tigo menuju masyarakat kampar sejahtera”, Seperti kita ketahui bersama bahwa masyarakat Kampar adatnya bersandikan syara, syara bersandikan kitabullah dan sunnatullah agama," ucap  Kamsol.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Dr Kamsol MM menghadiri halalbihalal dengan Lembaga Adat Kampar (LAK) sekaligus menyaksikan pisah sambut Bupati Kampar Periode 2019-2022 H Catur Sugeng Susanto SH MH dengan LAK. Acara tersebut dipusatkan di Balai Adat Kabupaten Kampar, Rabu (25/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar Periode 2019-2022 Catur Sugeng Susanto SH MH, Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua Lembaga Adat Kampar Drs Yusri MSi, kepala dinas/badan di Kabupaten Kampar dan ninik mamak di 64 Kenegerian di Kabupaten Kampar serta tokoh masyarakat, tokoh agama serta para undangan lainnya.

Pj Bupati Kampar H Dr Kamsol MM menyampaikan, Lembaga Adat Kampar adalah merupakan wadah tempat berkumpulnya para ninik mamak pemangku adat di 62 Kenegerian di Kabupaten Kampar yang merupakan jantungnya adat orang Kampar.

Baca Juga:  Kompetisi Liga 3 Akan Dimulai di Bangkinang Tanpa Penonton

"Lembaga Adat Kampar inilah yang akan memfungsikan dan mempergunakan serta memberlakukan kembali aturan hukum adat dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Kampar," jelas Kamsol.

Kamsol menyampaikan aturan adat tersebut diharapkan akan menjadi tuan di negeri sendiri, sebagai jati diri Kampar orang beradat dalam segala bidang kehidupan.

Sehubungan dengan itu pula Pemkab Kampar tetap berkomitmen untuk bersama-sama dalam membangun Kampar yang lebih baik, maju dan berkembang dalam kerangka tali bapilin tigo, tigo tungku sajohangan. ”Artinya saya mengajak semua elemen masyarakat, alim ulama, ninik mamak, bersama pemerintah, bersatu, dengan tugas dan fungsi masing-masing," jelas Kamsol.

“Mari kita berjuang bersama, bersinergi,  karena saya yakin dengan kita saling bahu-membahu bekerja sama, akan terwujud apa yang kita impikan,’’ ujarnya.(kom)

Baca Juga:  Belajar Jurnalistik di Kampung Wartawati Pertama Indonesia

 yakni Kampar yang lebih sejahtera. Untuk itu kami dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berikhtiar untuk bersama-sama membangun negeri yang kita cintai ini” ujarnya.

Dipaparkanya juga dengan kondisi geografis daerah yang sangat luas, keberagaman masyarakat berikut dengan adat istiadatnya.

"Kita pun dihadapkan dengan tantangan pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang tidak ringan, tantangan demi tantangan tersebut dapat kita atasi dan kita lewati di bawah satu payung panji dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," jelas Kamsol.

“Basamo mambolo nagoghi merupakan kelanjutan dari tali bapilin tigo menuju masyarakat kampar sejahtera”, Seperti kita ketahui bersama bahwa masyarakat Kampar adatnya bersandikan syara, syara bersandikan kitabullah dan sunnatullah agama," ucap  Kamsol.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari