Selasa, 17 September 2024

Catur: Kebersamaan Bangun Kampar yang Sejuk dan Aman

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk untuk menutup seluruh kegiatan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar,  akhir tahun menggelar Ijtima' serta untuk menerima pandangan dan pemahaman para ulama. 

MUI Kampar menggelar Ijtima' Ulama VIII Kabupaten Kampar tatun 2021 yang secara resmi di buka langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH  di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang Kota, Selasa (21/12/21). 

Dalam arahannya, Catur Sugeng menyampaikan bahwa, kesuksesan Pemerintah  Kabupaten Kampar dalam menyejahterakan masyarakat, memajukan pembangunan itu semua tidak terlepas dari dukungan para ulama khususnya Kabupaten Kampar. Saling menghormati budaya yang ditanamkan dari nenek moyang kita untuk hidup saling menghormati. 

"Kebersamaan yang terjalin selama ini dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat menciptakan Kampar yang aman, sejuk dan nyaman," kata Catur Sugeng Susanto. 

- Advertisement -

Untuk itu pada Ijtima' Ulama yang diikuti lebih kurang 100 peserta tersebut, Catur Sugeng juga mengajak tokoh-tokoh agama dan umat beragama untuk selalu memberikan wawasan keagamaan yang Iebih luas dan mendalam kepada umat masing-masing, dengan demikian para tokoh agama berperan penting untuk menjaga kemajemukan hidup sosial beragama. 

Baca Juga:  Kejari Kampar Gelar Bakti Sosial dan Anjangsana

"Saya merasakan hampir tiga tahun dalam memimpin Kabupaten Kampar, kami merasa nyaman dan tenah karena apa,? Karena adanya kebersamaan kita baik dari sisi adat maupun dari sisi tokoh-tokoh ulama yang selaku memberikan pemahaman kepada pemimpin dan masyarakat," jelas Catur.

- Advertisement -

"Saat ini yang menjadi salah satu ancaman terbesar yang dapat memecah belah kita sebagai sebuah bangsa adalah konflik berlatar belakang agama, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan. Untuk itu kita selalu harus waspada," ungkat Catur.

Di sisi lain, Catur juga menyampaikan, bahwa atas dukungan, doa dan kerjasama para ulama. Bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kampar seperti sudah selesai semua pembangunan jalan menuju Banau Bingkuang yang satu belum di aspal nantinya semua akan diaspal, kemudian lanjutan dua jalur Jalan M Yamin depan pendopo ini sampai ke Salo. 

Kemudian juga yang menggembirakan adalah pembangunan jalan Pekanbaru-Muara Lembu yang akan melewati jalan serantau Kampar Kiri ruas jalan nasional. Begitu juga tambahan tiga jembatan, rumah sakit, jembatan Rantau Berangin pembuatan Embung Suram Tapung Hulu yang dari dulu krisis air minum serta embung Stanum Rp1,2 miliar serta embung Sei Songsang, ini semua menggunakan dana APBN dan ini semua akan dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kampar. 

Baca Juga:  Permudah Bayar Pajak dengan QRIS BRK

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kampar Dr KH Mawardi M Saleh Lc, MA bahwa, Ijtima MUI ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir tahun tanda seluruh kegiatan MUI di Kabupaten Kampar dianggap selesai.

 Pada kesempatan ini MUI Kampar mengumpulkan para ulama guna mendengarkan berbagai pandangan hal yang membuat kehidupan kita didunia dan akhirat sesuai dengan tema "Moderasi Dalam Perspektif Agama Islam" 

Adapun sebagai pemateri pada Ijtima' tersebut langsung Ketua Dewan Pertimbangan MUI Riau Prof Dr H M Nazir Karim MA, Ketua Umum MUI Provinsi Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadyah Prof Dr KH Haedar Nasir MSi dan Rektor Universitas Darusalam Gontor Prof Dr KH Fahmi Zarkasyi MEdM Phil secara Virtual.

 

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: E Sulaiman

 

 

 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk untuk menutup seluruh kegiatan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar,  akhir tahun menggelar Ijtima' serta untuk menerima pandangan dan pemahaman para ulama. 

MUI Kampar menggelar Ijtima' Ulama VIII Kabupaten Kampar tatun 2021 yang secara resmi di buka langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH  di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang Kota, Selasa (21/12/21). 

Dalam arahannya, Catur Sugeng menyampaikan bahwa, kesuksesan Pemerintah  Kabupaten Kampar dalam menyejahterakan masyarakat, memajukan pembangunan itu semua tidak terlepas dari dukungan para ulama khususnya Kabupaten Kampar. Saling menghormati budaya yang ditanamkan dari nenek moyang kita untuk hidup saling menghormati. 

"Kebersamaan yang terjalin selama ini dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat menciptakan Kampar yang aman, sejuk dan nyaman," kata Catur Sugeng Susanto. 

Untuk itu pada Ijtima' Ulama yang diikuti lebih kurang 100 peserta tersebut, Catur Sugeng juga mengajak tokoh-tokoh agama dan umat beragama untuk selalu memberikan wawasan keagamaan yang Iebih luas dan mendalam kepada umat masing-masing, dengan demikian para tokoh agama berperan penting untuk menjaga kemajemukan hidup sosial beragama. 

Baca Juga:  Tiga Pengedar dan Satu Mobil Diamankan

"Saya merasakan hampir tiga tahun dalam memimpin Kabupaten Kampar, kami merasa nyaman dan tenah karena apa,? Karena adanya kebersamaan kita baik dari sisi adat maupun dari sisi tokoh-tokoh ulama yang selaku memberikan pemahaman kepada pemimpin dan masyarakat," jelas Catur.

"Saat ini yang menjadi salah satu ancaman terbesar yang dapat memecah belah kita sebagai sebuah bangsa adalah konflik berlatar belakang agama, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan. Untuk itu kita selalu harus waspada," ungkat Catur.

Di sisi lain, Catur juga menyampaikan, bahwa atas dukungan, doa dan kerjasama para ulama. Bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kampar seperti sudah selesai semua pembangunan jalan menuju Banau Bingkuang yang satu belum di aspal nantinya semua akan diaspal, kemudian lanjutan dua jalur Jalan M Yamin depan pendopo ini sampai ke Salo. 

Kemudian juga yang menggembirakan adalah pembangunan jalan Pekanbaru-Muara Lembu yang akan melewati jalan serantau Kampar Kiri ruas jalan nasional. Begitu juga tambahan tiga jembatan, rumah sakit, jembatan Rantau Berangin pembuatan Embung Suram Tapung Hulu yang dari dulu krisis air minum serta embung Stanum Rp1,2 miliar serta embung Sei Songsang, ini semua menggunakan dana APBN dan ini semua akan dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kampar. 

Baca Juga:  Kejari Sosialisasikan Kampung RJ

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kampar Dr KH Mawardi M Saleh Lc, MA bahwa, Ijtima MUI ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir tahun tanda seluruh kegiatan MUI di Kabupaten Kampar dianggap selesai.

 Pada kesempatan ini MUI Kampar mengumpulkan para ulama guna mendengarkan berbagai pandangan hal yang membuat kehidupan kita didunia dan akhirat sesuai dengan tema "Moderasi Dalam Perspektif Agama Islam" 

Adapun sebagai pemateri pada Ijtima' tersebut langsung Ketua Dewan Pertimbangan MUI Riau Prof Dr H M Nazir Karim MA, Ketua Umum MUI Provinsi Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadyah Prof Dr KH Haedar Nasir MSi dan Rektor Universitas Darusalam Gontor Prof Dr KH Fahmi Zarkasyi MEdM Phil secara Virtual.

 

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: E Sulaiman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari