Jumat, 11 Juli 2025

Retribusi Tower Rp1,1 Miliar

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu sumber pendanaan daerah berasal dari retribusi menara (tower) telekomunikasi. Jika dihitung dari provider yang terdata di Kampar ada 400 menara, diperkirakan pendapatan daerah mencapai Rp1,1 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP saat melakukan pembicaraan melalui Live Streaming dengan provider di Indonesia dan Riau di Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Kamis (10/11). 

Ikut pada teleconference tersebut 7 dari 12 provider yang diundang, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Sri Mardi Astuti dan Pelaksana Kegiatan Pertini linda Wati. 

Baca Juga:  KPU Kampar Umumkan Pemenang Lomba

Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa saat ini proses admininstrasi dari perusahaan masing-masing provider diperkirakan awal Desember dilakukan pembayaran sesuai dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang sudah disampaikan oleh Pemkab Kampar. 

Dikatakan Yuricho, bahwa Pemkab Kampar melalui Dinas Kominfo dan Persandian meminta kepada seluruh provider untuk dapat bekerja sama dalam memenuhi kewajiban retribusi. "Harapan kami tentunya ini tentunya dapat dilakukan secara baik-baik sehingga kewajiban dapat ditunaikan,"sebutnya. 

Yuricho menyampikan bersama-sama dalam membangun Kabupaten Kampar dengan berpartisipasi terhadap retribusi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pengusaha telekomunikasi yang telah memenuhi retribusi ini serta telah ikut membangun Kampar pada bidang telekomunikasi,"katanya.

Terakhir Yuricho menyampaikan ada beberapa lokasi yang masih menjadi PR bersama, dimana ada 8 kecamatan yang sampai saat ini masih blank spot (tidak ada jaringan) "Kami dari Pemkab Kampar meminta agar dapat memberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat di 8 kecamatan ini dapat menikmati jaringan internet," jelas Yurikho Efril.(hen)

Baca Juga:  AH, Oknum Ketua Kopsa-M Ditetapkan Tersangka

Laporan KOMARUDDIN, Bangkinang 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu sumber pendanaan daerah berasal dari retribusi menara (tower) telekomunikasi. Jika dihitung dari provider yang terdata di Kampar ada 400 menara, diperkirakan pendapatan daerah mencapai Rp1,1 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP saat melakukan pembicaraan melalui Live Streaming dengan provider di Indonesia dan Riau di Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Kamis (10/11). 

Ikut pada teleconference tersebut 7 dari 12 provider yang diundang, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Sri Mardi Astuti dan Pelaksana Kegiatan Pertini linda Wati. 

Baca Juga:  Mobil Repol Tabrakan, Diderek ke Pekanbaru

Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa saat ini proses admininstrasi dari perusahaan masing-masing provider diperkirakan awal Desember dilakukan pembayaran sesuai dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang sudah disampaikan oleh Pemkab Kampar. 

Dikatakan Yuricho, bahwa Pemkab Kampar melalui Dinas Kominfo dan Persandian meminta kepada seluruh provider untuk dapat bekerja sama dalam memenuhi kewajiban retribusi. "Harapan kami tentunya ini tentunya dapat dilakukan secara baik-baik sehingga kewajiban dapat ditunaikan,"sebutnya. 

- Advertisement -

Yuricho menyampikan bersama-sama dalam membangun Kabupaten Kampar dengan berpartisipasi terhadap retribusi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pengusaha telekomunikasi yang telah memenuhi retribusi ini serta telah ikut membangun Kampar pada bidang telekomunikasi,"katanya.

Terakhir Yuricho menyampaikan ada beberapa lokasi yang masih menjadi PR bersama, dimana ada 8 kecamatan yang sampai saat ini masih blank spot (tidak ada jaringan) "Kami dari Pemkab Kampar meminta agar dapat memberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat di 8 kecamatan ini dapat menikmati jaringan internet," jelas Yurikho Efril.(hen)

- Advertisement -
Baca Juga:  Adya Mudzakki Raih Penghargaan Hardiknas 2025, Harumkan Kampar di Ajang Karate Nasional dan Internasional

Laporan KOMARUDDIN, Bangkinang 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu sumber pendanaan daerah berasal dari retribusi menara (tower) telekomunikasi. Jika dihitung dari provider yang terdata di Kampar ada 400 menara, diperkirakan pendapatan daerah mencapai Rp1,1 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP saat melakukan pembicaraan melalui Live Streaming dengan provider di Indonesia dan Riau di Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Kamis (10/11). 

Ikut pada teleconference tersebut 7 dari 12 provider yang diundang, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Sri Mardi Astuti dan Pelaksana Kegiatan Pertini linda Wati. 

Baca Juga:  AH, Oknum Ketua Kopsa-M Ditetapkan Tersangka

Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa saat ini proses admininstrasi dari perusahaan masing-masing provider diperkirakan awal Desember dilakukan pembayaran sesuai dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang sudah disampaikan oleh Pemkab Kampar. 

Dikatakan Yuricho, bahwa Pemkab Kampar melalui Dinas Kominfo dan Persandian meminta kepada seluruh provider untuk dapat bekerja sama dalam memenuhi kewajiban retribusi. "Harapan kami tentunya ini tentunya dapat dilakukan secara baik-baik sehingga kewajiban dapat ditunaikan,"sebutnya. 

Yuricho menyampikan bersama-sama dalam membangun Kabupaten Kampar dengan berpartisipasi terhadap retribusi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pengusaha telekomunikasi yang telah memenuhi retribusi ini serta telah ikut membangun Kampar pada bidang telekomunikasi,"katanya.

Terakhir Yuricho menyampaikan ada beberapa lokasi yang masih menjadi PR bersama, dimana ada 8 kecamatan yang sampai saat ini masih blank spot (tidak ada jaringan) "Kami dari Pemkab Kampar meminta agar dapat memberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat di 8 kecamatan ini dapat menikmati jaringan internet," jelas Yurikho Efril.(hen)

Baca Juga:  Pj Sekda Pimpin Rakor Persiapan  Program MBG dan PKG

Laporan KOMARUDDIN, Bangkinang 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari