KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH menegaskan, Kampar tidak boleh sampai masuk pandemi level IV Covid-19. Level berbahaya itu sendiri sudah menjalar di empat kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Bupati merasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama Tim Satgas Gabungan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar sudah melakukan semua usaha untuk mencegah hal tersebut.
‘’Kita semua pastinya sama-sama tidak mau pandemi Covid-19 ini naik jadi level IV seperti beberapa daerah lain. Pemerintah daerah sudah melakukan segalanya untuk mencegah itu. Sekarang tinggal lagi bagaimana respon masyarakat terhadap usaha dan aturan ketat yang sudah kami lakukan. Kami minta masyarakat untuk selalu taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokses),’’ imbau Bupati, Rabu (11/8).
Didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S STP membeberkan sejumlah upaya yang selama ini sudah dilakukan Pemkab Kampar bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar. Tidak hanya berbagai penerapan dan pendisiplinan protokol kesehatan, Kampar sejak tahun lalu juga sudah menerapkan kebijakan recofusing anggaran khusus secara terukur sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Pemkab Kampar juga sudah melakukan pengadaan alat PCR dan berbagai keperluan untuk melakukan tracing dan pencegahan lainnya. Selain itu, bagi warga yang terpapar Covid-19, Pemkab Kampar dan Tim Satgas memberikan treatment khusus. Selain menyediakan rumah sakit juga menyediakan tempat isolasi khusus di rekreasi stanum dengan fasilitas lengkap.
Dengan berbagai upaya tersebut, Bupati meminta seluruh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar agar lebih efektif dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
‘’Lakukan penyekatan di setiap daerah masuk ke Kampar secara tegas dan disiplin, terkhusus dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Ini sangat penting untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 di Kampar,''tegas Bupati.
Selain itu, setiap masyarakat apapun aktivitasnya, agar selalu menjaga protokol kesehatan. Patuhi semua aturan yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo melalui Gubernur Riau, baik dalam aktivitas wisata, kuliner, berjualan, tempat hiburan serta melakukan sementara sekolah secara daring.
Sesuai dengan arahan Gubernur Riau juga, lanjut Bupati, seluruh warga yang terpapar Covid-19 yang diisolasi mandiri di rumah harus mendapat perhatian.
‘’Mereka yang isolasi di rumah agar segera dilakukan penanganan oleh Tim Satgas dan tenaga kesehatan. Ini agar dilakukan isolasi di tempat khusus atau terpusat agar mudah melakukan kontrol pelayanan kesehatan dalam meningkatkan angka kesehatan,''tegas Catur Sugeng.(kom)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang
