BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 65 Penjabat (Pj) kepala desa di Kabupaten Kampar yang saat ini sudah memasuki masa tugas lebih kurang tiga bulan akan dievaluasi.
Hal tersebut disampaikan Hambali saat memimpin rapat persiapan evaluasi Pj kepala desa se-Kabupaten Kampar di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang, Kamis (4/4).
Hambali menegaskan, khusus Pj kepala desa yang saat ini berdomisili jauh dari desa yang dipimpinnya untuk segera dievaluasi. Hal ini karena apabila sangat jauh dari tempat tinggal dan bukan termasuk warga setempat, ini akan menyulitkan hadir cepat di tengah masyarakat jika terjadi hal-hal yang mendadak.
Hambali mengatakan, untuk itu, perlu dievaluasi agar roda pemerintahan, situasi di tengah masyarakat nantinya bisa berjalan dengan baik, dan yang terpenting, agar lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Saya pinta pilih warga setempat, baik dari guru, ASN kecamatan maupun penyuluh. Karena mereka akan lebih tahu situasi desa dan masyarakat. Apalagi sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah, ini perlu bimbingan kades kepada masyarakat,” jelas Hambali.
Hambali juga menegaskan, agar camat tegas kepada kepala desa yang tidak peduli dangan di lingkungan, seperti galian C yang tidak memiliki izin, termasuk penertiban oknum mafia-mafia tanah, agar tidak terjadi surat mencari tanah.
Dalam rapat tersebut hadir seluruh para camat didampingi Plh Sekda Kampar Ahmad Yuzar, dan dinas terkait l, Inspektur Febrinaldi Tridarmawan, Kadis PMD Lukmansyah Badoe, Kepala BKPSDM Sarifudin dan Kabag Tapem Tenggku Said.(kom)