Rabu, 9 Juli 2025

Jejak Kaki Maut Ditemukan! Harimau Sumatera Diduga Mangsa 5 Kambing Warga Inhil

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Lima ekor ternak milik warga di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan mati pada Sabtu (24/5/2025). Diduga kuat hewan-hewan tersebut menjadi korban serangan satwa liar.

Di sekitar lokasi kematian kambing milik warga, ditemukan sejumlah jejak kaki yang diyakini milik harimau sumatera. Dugaan sementara, hewan buas bernama latin Panthera tigris sumatrae itu memangsa ternak tersebut.

Dari lima kambing yang jadi korban, tiga di antaranya menunjukkan luka gigitan di bagian leher yang menyerupai ciri khas serangan harimau, sementara dua lainnya hilang tanpa bekas.

Kepala Desa Griya Mukti Jaya, Indra, membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi oleh Riaupos.co pada Sabtu (24/5/2025). “Memang benar, kami menemukan kambing warga mati dan di lokasi juga tampak jejak harimau,” ujar Indra.

Baca Juga:  Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Korban Banjir

Jarak lokasi kejadian dengan permukiman warga hanya sekitar 1,5 kilometer, sehingga masyarakat diminta untuk ekstra waspada. “Kami mengimbau agar warga tidak beraktivitas dulu di sekitar lokasi hingga situasi benar-benar aman,” katanya. Pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Camat Teluk Belengkong dan BKSDA untuk menindaklanjuti kejadian ini guna mencegah adanya korban jiwa.

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Lima ekor ternak milik warga di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan mati pada Sabtu (24/5/2025). Diduga kuat hewan-hewan tersebut menjadi korban serangan satwa liar.

Di sekitar lokasi kematian kambing milik warga, ditemukan sejumlah jejak kaki yang diyakini milik harimau sumatera. Dugaan sementara, hewan buas bernama latin Panthera tigris sumatrae itu memangsa ternak tersebut.

Dari lima kambing yang jadi korban, tiga di antaranya menunjukkan luka gigitan di bagian leher yang menyerupai ciri khas serangan harimau, sementara dua lainnya hilang tanpa bekas.

Kepala Desa Griya Mukti Jaya, Indra, membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi oleh Riaupos.co pada Sabtu (24/5/2025). “Memang benar, kami menemukan kambing warga mati dan di lokasi juga tampak jejak harimau,” ujar Indra.

Baca Juga:  Dorong Aparat Usut Tuntas Pembunuh Harimau

Jarak lokasi kejadian dengan permukiman warga hanya sekitar 1,5 kilometer, sehingga masyarakat diminta untuk ekstra waspada. “Kami mengimbau agar warga tidak beraktivitas dulu di sekitar lokasi hingga situasi benar-benar aman,” katanya. Pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Camat Teluk Belengkong dan BKSDA untuk menindaklanjuti kejadian ini guna mencegah adanya korban jiwa.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Lima ekor ternak milik warga di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan mati pada Sabtu (24/5/2025). Diduga kuat hewan-hewan tersebut menjadi korban serangan satwa liar.

Di sekitar lokasi kematian kambing milik warga, ditemukan sejumlah jejak kaki yang diyakini milik harimau sumatera. Dugaan sementara, hewan buas bernama latin Panthera tigris sumatrae itu memangsa ternak tersebut.

Dari lima kambing yang jadi korban, tiga di antaranya menunjukkan luka gigitan di bagian leher yang menyerupai ciri khas serangan harimau, sementara dua lainnya hilang tanpa bekas.

Kepala Desa Griya Mukti Jaya, Indra, membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi oleh Riaupos.co pada Sabtu (24/5/2025). “Memang benar, kami menemukan kambing warga mati dan di lokasi juga tampak jejak harimau,” ujar Indra.

Baca Juga:  Pimpinan OPD Inhil Dilarang Kunker

Jarak lokasi kejadian dengan permukiman warga hanya sekitar 1,5 kilometer, sehingga masyarakat diminta untuk ekstra waspada. “Kami mengimbau agar warga tidak beraktivitas dulu di sekitar lokasi hingga situasi benar-benar aman,” katanya. Pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Camat Teluk Belengkong dan BKSDA untuk menindaklanjuti kejadian ini guna mencegah adanya korban jiwa.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari