TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO)- Indragiri Hilir (Inhil) menduduki peringkat lima nasional dalam pemilihan lokasi Project Spheres. Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dalam menghadapi transformasi digital dalam sektor kesehatan.
Pemilihan lokasi project Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES) dari program kolaborasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia.
“Program ini dirancang untuk memperkuat sistem kesehatan primer di tingkat kabupaten melalui pendekatan transformasi digital yang berkelanjutan dan kolaboratif,” kata Bupati Inhil Herman usai mengahadiri kegiatan tersebut di Jakarta, Rabu (19/3).
Di mana kompetisi ini dimulai dengan bebagai penilaian awal indikator seperti jumlah populasi yang cukup untuk mendemonstrasikan efek untuk proyek SPHERES, ruang pengambilan keputusan yang cukup untuk memberlakukan resep tindakan dan lainya.

Meski hanya dua besar yang dipilih sebagai pemilihan lokasi proyek SPHERES, Bupati Inhil Herman mengatakan cukup puas dan bersyukur berada di peringkat lima.
“Ini merupakan pencapaian dan langkah awal yang baik guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir,” ujarnya.
Terakhir disampaikan Herman, ini merupakan upaya maksimal yang telah dilakukan dan hingga saat ini menjadi catatan serta keseriusan Pemda inhil dalam dunia kesehatan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh direktur tata kelola pelayanan primer Kemenkes Roy Himawan S Farm Apt MKM serta dihadiri DR Anuraj Shankar ScD Principal Investigator dan tim SPHERES bersama 10 Kabupaten berkompetisi meraih dua besar yang akan melalui berbagai seleksi.(*2)