Minggu, 7 Desember 2025
spot_img

Nakhoda Kapal Tenggelam Ditemukan Meninggal

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Diduga muatan lebih dari kapasitas, kapal motor pengangkut pasir tenggelam di Perairan Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari musibah ini, nahkoda kapal bernama Syamsuri ikut tenggelam dan terseret arus sungai, sehingga dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnar, BPBD dan dibantu masyarakat.

Setelah dilakukan pencari oleh tim gabungan kurang lebih dua hari, korban berusia 50 tahun tersebut ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa dan tidak jauh dari lokasi awal tenggelam, Selasa (15/7).

Demikian disampaikan Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK melalui Kasatpolairud AKP Agus Susanto SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos.

Baca Juga:  Kapal Pengangkut 2 Ton Beras Tenggelam Dihantam Gelombang Bono

‘’Benar, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,’’ kata AKP Agus Susanto.

Dijelaskan AKP Agus Susanto, berawal dari korban membawa pasir dari Sungai Gantang menuju ke Tembilahan. Diperjalanan kapal motor korban tenggelam.

‘’Dari informasi, kapal motornya bermuatan lebih dan kondisi kurang layak beroperasi, sehingga dalam kondisi cuaca kurang bagus kapal tenggelam,’’ ucap mantan Kapolsek Gaung Anak Serka ini.

Saat ini korban yang merupakan warga Tembilahan tersebut sudah berhasil dievakuasi menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.

‘’Korban saat ini menuju ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga,’’ tutup AKP Agus Susanto.(ali/*2)






Reporter: M Ali Nurman

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Diduga muatan lebih dari kapasitas, kapal motor pengangkut pasir tenggelam di Perairan Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari musibah ini, nahkoda kapal bernama Syamsuri ikut tenggelam dan terseret arus sungai, sehingga dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnar, BPBD dan dibantu masyarakat.

Setelah dilakukan pencari oleh tim gabungan kurang lebih dua hari, korban berusia 50 tahun tersebut ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa dan tidak jauh dari lokasi awal tenggelam, Selasa (15/7).

Demikian disampaikan Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK melalui Kasatpolairud AKP Agus Susanto SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos.

Baca Juga:  Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Inhil, Warga Takut ke Kebun

‘’Benar, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,’’ kata AKP Agus Susanto.

- Advertisement -

Dijelaskan AKP Agus Susanto, berawal dari korban membawa pasir dari Sungai Gantang menuju ke Tembilahan. Diperjalanan kapal motor korban tenggelam.

‘’Dari informasi, kapal motornya bermuatan lebih dan kondisi kurang layak beroperasi, sehingga dalam kondisi cuaca kurang bagus kapal tenggelam,’’ ucap mantan Kapolsek Gaung Anak Serka ini.

- Advertisement -

Saat ini korban yang merupakan warga Tembilahan tersebut sudah berhasil dievakuasi menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.

‘’Korban saat ini menuju ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga,’’ tutup AKP Agus Susanto.(ali/*2)






Reporter: M Ali Nurman
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Diduga muatan lebih dari kapasitas, kapal motor pengangkut pasir tenggelam di Perairan Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari musibah ini, nahkoda kapal bernama Syamsuri ikut tenggelam dan terseret arus sungai, sehingga dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnar, BPBD dan dibantu masyarakat.

Setelah dilakukan pencari oleh tim gabungan kurang lebih dua hari, korban berusia 50 tahun tersebut ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa dan tidak jauh dari lokasi awal tenggelam, Selasa (15/7).

Demikian disampaikan Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK melalui Kasatpolairud AKP Agus Susanto SH MH saat dikonfirmasi Riau Pos.

Baca Juga:  Pemkab Inhil Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka

‘’Benar, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,’’ kata AKP Agus Susanto.

Dijelaskan AKP Agus Susanto, berawal dari korban membawa pasir dari Sungai Gantang menuju ke Tembilahan. Diperjalanan kapal motor korban tenggelam.

‘’Dari informasi, kapal motornya bermuatan lebih dan kondisi kurang layak beroperasi, sehingga dalam kondisi cuaca kurang bagus kapal tenggelam,’’ ucap mantan Kapolsek Gaung Anak Serka ini.

Saat ini korban yang merupakan warga Tembilahan tersebut sudah berhasil dievakuasi menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.

‘’Korban saat ini menuju ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga,’’ tutup AKP Agus Susanto.(ali/*2)






Reporter: M Ali Nurman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari