Selasa, 31 Desember 2024

Dorong Kewirausahaan WBK, Lapas Bengkalis Resmikan Gerai Bakery Roti Merdu

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sebuah inovasi baru diluncurkan Lapas Kelas IIA Bengkalis, dalam mendukung program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP), yakni peresmian Gerai Bakery Roti Merdu di lingkungan Lapas Bengkalis, Jumat (27/12).

Peresmian ini dihadiri langsung Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman beserta jajaran, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Johansyah Syafri, Politeknik Negeri Bengkalis diwakili Wakil Direktur lll Mahardi, BRI Bengkalis diwakili Muhammad Riyan Arfandi, Dinas Koperasi Dan UKM Bengkalis diwakili Wulan.

“Gerai Bakery ini merupakan hasil kerja keras warga binaan, yang dilatih khusus dalam bidang pembuatan roti. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan agar mereka dapat mandiri setelah menyelesaikan masa hukuman,” ujar Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman.

Baca Juga:  Kemenparekraf: Kirimlah Surat, Pengembangan Rupat Kami Percepat

Ia menyatakan, bahwa gerai ini bukan hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga ruang untuk memasarkan hasil karya para warga binaan. Dengan adanya gerai ini, diharapkan masyarakat dapat mendukung program ini dengan membeli produk berkualitas hasil tangan para warga binaan.

Lukman menyebutkan, produk yang ditawarkan di Gerai Bakery Lapas Bengkalis beragam roti dengan cita rasa yang tak kalah lezat, dari toko roti profesional. Semua produk dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas dan memenuhi standar kebersihan.

“Merujuk pada program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada akselerasi program bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warga binaan, ini bisa menjadi langkah strategis dalam membantu reintegrasi sosial dan ekonomi warga binaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Kasmarni Dukung Upaya Rehabilitasi dan Revitalisasi BRGM

Pada kesempatan itu, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melakukan penandatanganan MoU dan melakukan pendampingan pengembangan UMKM, pemasaran, dan packaging roti. Sedangkan dari BRI Bengkalis juga menyerahkan, buku tabungan secara simbolis kepada warga binaan yang melaksanakan kegiatan produksi roti, yang nantinya diberikan premi oleh koperasi Lapas dan langsung dimasukkan ke dalam buku tabungan BRI.(ksm)

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sebuah inovasi baru diluncurkan Lapas Kelas IIA Bengkalis, dalam mendukung program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP), yakni peresmian Gerai Bakery Roti Merdu di lingkungan Lapas Bengkalis, Jumat (27/12).

Peresmian ini dihadiri langsung Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman beserta jajaran, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Johansyah Syafri, Politeknik Negeri Bengkalis diwakili Wakil Direktur lll Mahardi, BRI Bengkalis diwakili Muhammad Riyan Arfandi, Dinas Koperasi Dan UKM Bengkalis diwakili Wulan.

- Advertisement -

“Gerai Bakery ini merupakan hasil kerja keras warga binaan, yang dilatih khusus dalam bidang pembuatan roti. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan agar mereka dapat mandiri setelah menyelesaikan masa hukuman,” ujar Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman.

Baca Juga:  WBP Lapas Bengkalis Tes Urine

Ia menyatakan, bahwa gerai ini bukan hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga ruang untuk memasarkan hasil karya para warga binaan. Dengan adanya gerai ini, diharapkan masyarakat dapat mendukung program ini dengan membeli produk berkualitas hasil tangan para warga binaan.

- Advertisement -

Lukman menyebutkan, produk yang ditawarkan di Gerai Bakery Lapas Bengkalis beragam roti dengan cita rasa yang tak kalah lezat, dari toko roti profesional. Semua produk dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas dan memenuhi standar kebersihan.

“Merujuk pada program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada akselerasi program bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warga binaan, ini bisa menjadi langkah strategis dalam membantu reintegrasi sosial dan ekonomi warga binaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Instruksikan PUPR Siapkan Studi Kelayakan

Pada kesempatan itu, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melakukan penandatanganan MoU dan melakukan pendampingan pengembangan UMKM, pemasaran, dan packaging roti. Sedangkan dari BRI Bengkalis juga menyerahkan, buku tabungan secara simbolis kepada warga binaan yang melaksanakan kegiatan produksi roti, yang nantinya diberikan premi oleh koperasi Lapas dan langsung dimasukkan ke dalam buku tabungan BRI.(ksm)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari