Minggu, 7 Juli 2024

Warga Keluhkan Harga Cabai Rp120 Ribu per Kg

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Warga di pulau Bengkalis mengeluhkan tingginya harga beli bahan pokok. Bahkan sampai saat ini harga cabai krtliting masih bertahan diharga Rp120 ribu per kilogram (kg), disusul oleh cabai hijau kriting Rp75 ribu per kg.

Bahkan cabai yang kurang diminati warga yakni cabai rawit juga masih sangat tinggi mencapai Rp90 ribu per kg. Sedangkan harga cabai kering kriting lebih murah dibandingkan cabai kriting segar yang mencapai Rp85 ribu per kg.

- Advertisement -

Demikian juga dengan harga bawang merah mencapai Rp65 ribu per kg dan bawang putih Rp55 ribu per kg. Sedangkan harga ikan basah, seperti ikan debuk ukuran besar dijual seharga Rp85 ribu, ikan parang  Ro65 ribu per kg.

Tinggiinya harga komuditas pasar ini terjadi di Pasar Terubuk Bengkalis dan juga pedagang dadakan yang ada di pinggir jalan.

Baca Juga:  DMDI Bengkalis Jajaki Kerja Sama dengan Polbeng

"Ya, masih mahal semua harga barang pokok di pulau Bengkalis dan sudah tiga pekan harga cabai tidak turun-turuj," ujar Hani, salah seorang pembeli di Pasar Terubuk Bengkalis Selasa (28/6/2022).

- Advertisement -

Ia menyebutkan, dengan kondisi harga yang tinggi dirinya tidak berani menyetok kebutuhan pokok didapurnya. Jadi pembeliannya hanya untuk keperluan dua hari saja.

"Ya beli secukupnya saja lah Tak berani beli banyak, karena uangnya tak cukup. Biasanya membelinya untuk keperluan satu pekan, seperti cabai dan bawang," ujarnya.

Ia mengharapkan agar penerintah menurunkan harga kebutuhan pokok. Karena daya beli masyarakatbsangat berat dimasa elonomi yang sulit sekarang ini, paska pandemi Covid 19.

Hal senada juga dikatakan Andi. Dirinya sempat terkejut dengan tingginya harga cabai di pasar, terutama di Pasar Terubuk Bengkalis. Apalagi di kedai-kedai yang menjual barang kebutuhan pokok malah lebih tinggi 

Baca Juga:  134 JCH Bengkalis Bertolak Menuju Embarkasi Haji Antara di Pekanbaru

"Kami sebagai masayarakat hanya berharap agar harga kebutuhan pokok segera turun, terutama harga cabai berbagai jenis yang saat ini sangat tinggi harganya," harapnya.

Sedangkan pedagang di Pasar Terubuk Bengkalis bernama Jamil menyebutkan, tingginya harga jual cabai merah karena cabai ini dipasok dari luar daerah yakni dari sumatera barat dan jawa.

"Tak taulah kenapa harganya masih mahal, karena kami membeli dari agen juga harganya mahal. Karena tak mungkin kita beli harga tinggi dijual dengan harga rendah, tentu dagang juga mengambil untung sedikit dari harga pebelian cabai dari agennya," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Warga di pulau Bengkalis mengeluhkan tingginya harga beli bahan pokok. Bahkan sampai saat ini harga cabai krtliting masih bertahan diharga Rp120 ribu per kilogram (kg), disusul oleh cabai hijau kriting Rp75 ribu per kg.

Bahkan cabai yang kurang diminati warga yakni cabai rawit juga masih sangat tinggi mencapai Rp90 ribu per kg. Sedangkan harga cabai kering kriting lebih murah dibandingkan cabai kriting segar yang mencapai Rp85 ribu per kg.

Demikian juga dengan harga bawang merah mencapai Rp65 ribu per kg dan bawang putih Rp55 ribu per kg. Sedangkan harga ikan basah, seperti ikan debuk ukuran besar dijual seharga Rp85 ribu, ikan parang  Ro65 ribu per kg.

Tinggiinya harga komuditas pasar ini terjadi di Pasar Terubuk Bengkalis dan juga pedagang dadakan yang ada di pinggir jalan.

Baca Juga:  Bapenda Kampar Sharing Informasi ke Bapenda Bengkalis

"Ya, masih mahal semua harga barang pokok di pulau Bengkalis dan sudah tiga pekan harga cabai tidak turun-turuj," ujar Hani, salah seorang pembeli di Pasar Terubuk Bengkalis Selasa (28/6/2022).

Ia menyebutkan, dengan kondisi harga yang tinggi dirinya tidak berani menyetok kebutuhan pokok didapurnya. Jadi pembeliannya hanya untuk keperluan dua hari saja.

"Ya beli secukupnya saja lah Tak berani beli banyak, karena uangnya tak cukup. Biasanya membelinya untuk keperluan satu pekan, seperti cabai dan bawang," ujarnya.

Ia mengharapkan agar penerintah menurunkan harga kebutuhan pokok. Karena daya beli masyarakatbsangat berat dimasa elonomi yang sulit sekarang ini, paska pandemi Covid 19.

Hal senada juga dikatakan Andi. Dirinya sempat terkejut dengan tingginya harga cabai di pasar, terutama di Pasar Terubuk Bengkalis. Apalagi di kedai-kedai yang menjual barang kebutuhan pokok malah lebih tinggi 

Baca Juga:  Akhirnya Syahrudin Bisa Berteduh di Rumah yang Layak

"Kami sebagai masayarakat hanya berharap agar harga kebutuhan pokok segera turun, terutama harga cabai berbagai jenis yang saat ini sangat tinggi harganya," harapnya.

Sedangkan pedagang di Pasar Terubuk Bengkalis bernama Jamil menyebutkan, tingginya harga jual cabai merah karena cabai ini dipasok dari luar daerah yakni dari sumatera barat dan jawa.

"Tak taulah kenapa harganya masih mahal, karena kami membeli dari agen juga harganya mahal. Karena tak mungkin kita beli harga tinggi dijual dengan harga rendah, tentu dagang juga mengambil untung sedikit dari harga pebelian cabai dari agennya," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari