DURI (RIAUPOS.CO) – Menindaklanjuti temuan klaster baru Corona Virus Disease (Covid -19) yang menimpa puluhan pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Bengkalis di lingkungan Mall Mandau City, Kecamatan Mandau, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid -19 melakukan menyemprotkan disinfektan dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rabu (24/11) kemarin.
Sejumlah titik tersebar di empat kelurahan, yakni Kelurahan Balik Alam, Air Jamban, Babussalam dan Duri Barat yang dihuni puluhan pegawai dan KPP Pratama dan terakhir Kantor KPP yang ditempati puluhan pegawai itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mandau, Vicky SSTP. "Ya, alhamdulillah, kami sudah tuntaskan penyemprotan disinfektan ke seluruh terdampak Corona di empat kelurahan, termasuk Kantor KPP Pratama di kompleks Mall Mancy," ujarnya.
Dikatakan Vicky, selain dibantu Damkar dalam penyemprotan, pihaknya juga melakukan penyemprotan ke sejumlah titik yang sulit ditembus seperti di dalam rumah. "Mudah-mudahan virus ini cepat berlalu dan tim selalu siap siaga ke depannya," harapnya.
Selain melakukan di empat kelurahan, Tim Satgas Covid juga melaksanakan penyemprotan di lingkungan Kantor KPP Pratama, yang saat ini diketahui sejumlah pegawainya terpapar Covid-19.
Kepala KPP Pratama Bengkalis, Eko Cahyo Wicaksono pun angkat bicara terkait puluhan pegawainya yang berkantor di Kompleks Mandau City, Jalan Jenderal Sudirman Duri, Kecamatan Mandau terpapar virus Covid-19.
"Kami perketat semua sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga ketahuan semua. Jadi begini, SOP yang diterapkan di KPP Pratama kalau ada satu pegawai yang sakit dilakukan dan disuruh antigen. Jika hasil antigen positif dilakukan PCR. Kalau ada satu pegawai positif Covid-19, semua pegawai KPP Pratama Bengkalis di antigen," terangnya.
Namun terkait pelayanan sebut Eko, KPP Pratama tetap memberikan pelayanan dengan sistim layanan online. Eko mengungkapkan bahwa instansinya memiliki pelayanan online.
"Untuk 14 hari ke depan sesuai SOP kami tetap memberikan pelayanan sistim online. Di depan kantor kami sudah siapkan beberapa telepon dan barcode yang bisa di scanner," jelasnya.(lim)
Laporan ABU KASIM, Duri