BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis memastikan lima orang warga negara asing (WNA) yang tedampar di perairan Selat Melaka tepatnya di Tanjung Mayat kemarin sampai saat ini masih berada di ruangan isolasi RSUD Bengkalis. Mereka akan berada di sana selama 14 hari sejak diselamatkan kemarin.
Kasi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Bengkalis Jhonny Tunggul mengatakan, meskipun dari informasi pemeriksaan awal dilakukan petugas RSUD, kelima WNA ini tidak terindikasi corona, mereka harus tetap di ruang isolasi hingga empat belas hari ke depan karena merupakan masa inkubasi.
"Selama perawatan meraka akan berada di RSUD Bengkalis. Sementara paspor mereka kita amankan," ungkap peria yang akarb disapa Jhony ini.
Terkait untuk izin tinggal mereka pihak imigrasi memberikan izin tinggal selama perawatan dilakukan pihak RSUD Bengkalis.
"Kita akan menghubungi pihak terkait, termasuk di antaranya permintaan mereka untuk mendatangkan teknisinya memperbaiki kapal mereka," terangnya.
Saat ini kapal WNA ini masih berada di daerah Tanjung Mayat. Nantinya akan dibawa pihak kepolisian ke tempat yang lebih aman dan akan dilakukan desifektan untuk memastikan kapal tidak bervirus.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis memastikan lima orang warga negara asing (WNA) yang tedampar di perairan Selat Melaka tepatnya di Tanjung Mayat kemarin sampai saat ini masih berada di ruangan isolasi RSUD Bengkalis. Mereka akan berada di sana selama 14 hari sejak diselamatkan kemarin.
Kasi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Bengkalis Jhonny Tunggul mengatakan, meskipun dari informasi pemeriksaan awal dilakukan petugas RSUD, kelima WNA ini tidak terindikasi corona, mereka harus tetap di ruang isolasi hingga empat belas hari ke depan karena merupakan masa inkubasi.
- Advertisement -
"Selama perawatan meraka akan berada di RSUD Bengkalis. Sementara paspor mereka kita amankan," ungkap peria yang akarb disapa Jhony ini.
Terkait untuk izin tinggal mereka pihak imigrasi memberikan izin tinggal selama perawatan dilakukan pihak RSUD Bengkalis.
- Advertisement -
"Kita akan menghubungi pihak terkait, termasuk di antaranya permintaan mereka untuk mendatangkan teknisinya memperbaiki kapal mereka," terangnya.
Saat ini kapal WNA ini masih berada di daerah Tanjung Mayat. Nantinya akan dibawa pihak kepolisian ke tempat yang lebih aman dan akan dilakukan desifektan untuk memastikan kapal tidak bervirus.(esi)