BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 pada tahun 2021 sampai dengan Kamis (22/4/21) adalah 814 kasus. Untuk kesembuhan berjumlah 709 kasus dan warga meninggal dunia sudah 38 orang. Sementara itu, pasien dirawat di rumah sakit 46 kasus, dan isolasi mandiri di rumah 109 kasus.
Jumlah ini tentunya sudah setengah jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 sepanjang tahun 2020 berjumlah 1.754 kasus, untuk kesembuhan berjumlah 1.620 kasus, dan kasus meninggal dunia sampai dengan 31 Desember 2020 lalu 46 orang.
Dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bengkalis, Ns Popi Yulia Santisa SKep, Jumat (23/4/21), per Kamis (22/4/21) di Kabupaten Bengkalis terjadi penambahan 15 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga total kasus terkonfirmasi dari tahun 2020 sampai dengan 22 April 2021 berjumlah 2.568 orang, pasien sembuh berjumlah 2.329 orang, dan meninggal berjumlah 84 orang.
Menurut Popi terdapat penambahan tiga kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia yaitu pasien 2.441 terkonfirmasi Tn JR (71) warga Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis yang meninggal dunia di RSUD Bengkalis.
Pasien 2.459 terkonfirmasi Covid-19 atas nama Tn MK (56) merupakan warga Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis yang meninggal dunia di RSUD Bengkalis.
Pasien 2.507 terkonfirmasi Covid-19, atas nama Tn WHY (55) merupakan warga Kelurahan AirJamban, Kecamatan Mandau yang meninggal dunia di RSUD Mandau.
Dengan semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, warga diimbau jangan lengah dan waspada untuk bersama-sama mempercepat penanganan Covid-19. Masyarakat harus disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Menggunakan masker apabila keluar rumah dan di tempat umum, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan memakai sabun.
"Kemudian tetap menjaga kewaspadaan, hindari keramaian, jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin dan istirahat yang cukup, serta konsumsi vitamin," imbau Popi.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi