Pengangguran di Bengkalis 17.910 Orang

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Guna mempersiapkan te­naga kerja (Naker) yang berkompeten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar pelatihan berdasarkan unit kompetensi,di Hotel Surya Duri,  Jumat (18/3/2022).

Sedangkan berdasarkan data BPS Kabupaten Bengkalis tahun 2021, jumlah pemgangguran di Negeri Junjungan sebanyak 17.910 orang.

- Advertisement -

Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi. Maka diperlukan peningkatkan kompetensi para pencari kerja melalui pelatihan yang ditaja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) yang diyakini akan menjadi solusi terbaik. Agar generasi lokal ke depannya siap bersaing mendapatkan kesempatan kerja."Kami juga yakin, melalui program seperti ini kita dapat meningkatkan kualitas SDM. Kemudian meningkatkan produktifitas dan menekan angka pengangguran, dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pencari kerja,"ujarnya.

Pembukaan pelatihan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Bengkalis H Siantar, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Plt Kadisnakertrans Bengkalis, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azwar, Camat Bathin Solapan Aulia Army, Camat Talang Muandau Nasrizal.

- Advertisement -

Menurutnya, program ini sejalan dengan salah satu misi utama Bupati dan Wakil Bupati, yakni "Mewujudkan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Manusia yang Efektif dalam Memajukan Perekonomian" dengan strategi penguatan kelembagaan balai latihan kerja dan lembaga pendidikan vokasi guna peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Bahkan Kasmarni juga mengungkapkan kegiatan seperti ini telah termasuk dalam program unggulannya, melalui program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan. Dengan kegiatan penerimaan tenaga kerja lokal minimal 70 persen diperusahaan yang beroperasi di Bengkalis."Menyiapkan kurikulum pelatihan berbasis terapan sesuai keperluan dunia kerja dan menjalin kerja sama dengan perusahaan dalam meningkatkan skill pekerja dan pencari kerja,"terangnya.

Bupati juga berharap kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, agar program pelatihan seperti ini terus berlanjut. Dengan mengikut sertakan seluruh putra dan putri Kabupaten Bengkalis.

Dalam pelatihan itu, sebanyak 152 peserta yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan mulai 18 Maret 2022 sampai 4 April 2022. Perserta pelatihan dan pendidikan kompetensi terdiri dari jurusan TOT, HRD, Rigger dan Welder.(esi)

Laporan ABU KASIM, Mandau

 

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Guna mempersiapkan te­naga kerja (Naker) yang berkompeten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar pelatihan berdasarkan unit kompetensi,di Hotel Surya Duri,  Jumat (18/3/2022).

Sedangkan berdasarkan data BPS Kabupaten Bengkalis tahun 2021, jumlah pemgangguran di Negeri Junjungan sebanyak 17.910 orang.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi. Maka diperlukan peningkatkan kompetensi para pencari kerja melalui pelatihan yang ditaja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) yang diyakini akan menjadi solusi terbaik. Agar generasi lokal ke depannya siap bersaing mendapatkan kesempatan kerja."Kami juga yakin, melalui program seperti ini kita dapat meningkatkan kualitas SDM. Kemudian meningkatkan produktifitas dan menekan angka pengangguran, dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pencari kerja,"ujarnya.

Pembukaan pelatihan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Bengkalis H Siantar, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Plt Kadisnakertrans Bengkalis, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azwar, Camat Bathin Solapan Aulia Army, Camat Talang Muandau Nasrizal.

Menurutnya, program ini sejalan dengan salah satu misi utama Bupati dan Wakil Bupati, yakni "Mewujudkan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Manusia yang Efektif dalam Memajukan Perekonomian" dengan strategi penguatan kelembagaan balai latihan kerja dan lembaga pendidikan vokasi guna peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Bahkan Kasmarni juga mengungkapkan kegiatan seperti ini telah termasuk dalam program unggulannya, melalui program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal dan peningkatan lapangan pekerjaan. Dengan kegiatan penerimaan tenaga kerja lokal minimal 70 persen diperusahaan yang beroperasi di Bengkalis."Menyiapkan kurikulum pelatihan berbasis terapan sesuai keperluan dunia kerja dan menjalin kerja sama dengan perusahaan dalam meningkatkan skill pekerja dan pencari kerja,"terangnya.

Bupati juga berharap kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, agar program pelatihan seperti ini terus berlanjut. Dengan mengikut sertakan seluruh putra dan putri Kabupaten Bengkalis.

Dalam pelatihan itu, sebanyak 152 peserta yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan mulai 18 Maret 2022 sampai 4 April 2022. Perserta pelatihan dan pendidikan kompetensi terdiri dari jurusan TOT, HRD, Rigger dan Welder.(esi)

Laporan ABU KASIM, Mandau

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya