(RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati H Bagus Santoso melakukan panen raya cabai merah keriting di Desa Palkun, Kecamatan Bengkalis. “Kami meyakini Bengkalis adalah negeri yang penuh berkah. Saat ini kita panen cabai dimana masyarakatnya menginginkan wajah desanya terbentuk dari hasil alam atau pertanian yang dikembangkan seperti ladang cabai,” ucap Wabup Bagus Santoso kepada Riau Pos usai panen, Selasa (18/5).
Ia juga mengapresiasi tinggi Kepala Desa Palkun Syamsul dan petani cabai dengan luas 1 hektare lebih yang ditanam sekitar 14.000 batang cabai milik Toni, yang memberdayakan masyarakat setempat. “Kami juga akan coba memberikan jaminan kepada para petani agar tetap tekun menanam dengan pemasarannya jelas. Saya akan bicarakan dengan Ibu Bupati kita agar mengarahkan para pegawai kita membeli hasil panen masyarakat kita sendiri,” sebutnya.
Wabup menjelaskan, organisasi perangkat daerah di Kabupaten Bengkalis ada 47. Jumlah ASN 7 ribu, pegawai honorer 15 ribu. Ini pangsa pasar yang jelas. Jika para pegawai sadar untuk membeli hasil tani masyarakat, maka para petani akan tetap terus bergairah dalam mengembangkan pertaniannya dengan harga yang baik.
“Dengan jumlah pegawai di Kabupaten Bengkalis 30 ribuan agar Dinas Ketahanan Pangan yang menginisiasi bagaimana hasil-hasil dari kelompok tani ini seperti cabai, jagung, madu, udang bisa dipasarkan kepada pegawai,” sebut wabup.
Menurut Bagus, dengan cara ini berarti para pegawai dan seluruh masyarakat mendukung hasil pertanian masyarakatnya sendiri, dan akan memberikan efek ekonomi kerakyatan yang lebih luar biasa.
“Kita akan coba rumuskan model ini. Yang pasti mulai sekarang kita imbau bila perlu lewat surat resmi para pegawai melalui OPD, agar membeli hasil-hasil lokal yang digarap oleh masyarakat kita sendiri. Dijamin kualitas lebih segar dan dan harga lebih murah,” tutupnya.(ade)
Laporan erwan sani, Bengkalis
(RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati H Bagus Santoso melakukan panen raya cabai merah keriting di Desa Palkun, Kecamatan Bengkalis. “Kami meyakini Bengkalis adalah negeri yang penuh berkah. Saat ini kita panen cabai dimana masyarakatnya menginginkan wajah desanya terbentuk dari hasil alam atau pertanian yang dikembangkan seperti ladang cabai,” ucap Wabup Bagus Santoso kepada Riau Pos usai panen, Selasa (18/5).
Ia juga mengapresiasi tinggi Kepala Desa Palkun Syamsul dan petani cabai dengan luas 1 hektare lebih yang ditanam sekitar 14.000 batang cabai milik Toni, yang memberdayakan masyarakat setempat. “Kami juga akan coba memberikan jaminan kepada para petani agar tetap tekun menanam dengan pemasarannya jelas. Saya akan bicarakan dengan Ibu Bupati kita agar mengarahkan para pegawai kita membeli hasil panen masyarakat kita sendiri,” sebutnya.
- Advertisement -
Wabup menjelaskan, organisasi perangkat daerah di Kabupaten Bengkalis ada 47. Jumlah ASN 7 ribu, pegawai honorer 15 ribu. Ini pangsa pasar yang jelas. Jika para pegawai sadar untuk membeli hasil tani masyarakat, maka para petani akan tetap terus bergairah dalam mengembangkan pertaniannya dengan harga yang baik.
“Dengan jumlah pegawai di Kabupaten Bengkalis 30 ribuan agar Dinas Ketahanan Pangan yang menginisiasi bagaimana hasil-hasil dari kelompok tani ini seperti cabai, jagung, madu, udang bisa dipasarkan kepada pegawai,” sebut wabup.
- Advertisement -
Menurut Bagus, dengan cara ini berarti para pegawai dan seluruh masyarakat mendukung hasil pertanian masyarakatnya sendiri, dan akan memberikan efek ekonomi kerakyatan yang lebih luar biasa.
“Kita akan coba rumuskan model ini. Yang pasti mulai sekarang kita imbau bila perlu lewat surat resmi para pegawai melalui OPD, agar membeli hasil-hasil lokal yang digarap oleh masyarakat kita sendiri. Dijamin kualitas lebih segar dan dan harga lebih murah,” tutupnya.(ade)
Laporan erwan sani, Bengkalis