Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Membahayakan, Perkim Tebang Pohon Pelindung

DURI (RIAUPOS.CO) – Beberapa pohon pelindung yang berada di pinggir jalan ditebang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau, Kamis (20/3).

Walaupun pohon pelindung sudah ditebang, namun UPT Perkim belum menyiapkan pohon pengganti untuk ditanam di dekat pohon yang ditebang.

“Walaupun pohon pelindung dikatakan sudah membahayakan pengguna jalan, harusnya Perkim tetap berkoordinasi dengan dinas dan intansi terkait. Bukan asal tebang saja. Dan juga Perkim harus menanam pohon pelindung lain sebagai gantinya,” tegas tokoh masyarakat Mandau H Selamat Simamora kepada Riau Pos kemarin.

Dikatakannya, pohon pelindung yang ada usianya sudah tahunan. Apalagi pohon itu ditanam bersama Koramil Mandau dan LSM Genta dan dinas terkait.

Baca Juga:  Polsek Mandau Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door

“Alangkah sangat disayangkan Perkim tak punya perencanaan soal menjaga lingkungan agar asri. Mengingat pohon pelindung ini tumbuh sudah cukup lama dan harusnya kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon pelindung ini. Jika bisa malah semakin banyak pohon pelindung di tanam agar Kota Duri tidak panas dan gersang,” katanya lagi.

Terkait penebangan pohon pelindung ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau Andik Suwito saat dikonfirmasi mengakui, telah menebang dua pohon pelindung di Jalan Desa Harapan. ”Benar, kita tebang, karena sudah membahayakan pengguna jalan. Bahkan beberapa hari lalu, ada korban yang tertimpa patahan pohon pelindung yang patah akibat angin kencang,” katanya.

Baca Juga:  Pasar Sungai Bengkel Dijadikan Pusat Oleh-Oleh Khas Bengkalis

Menurut Andik, dua pohon pelindung yang ditebang ini karena sudah mati akibat dikuliti oknum masyarakat yang membuat pohon ini mati secara perlahan-lahan.

Pohon pelindung yang akan ditebang tidak hanya di Jalan Desa Harapan saja tetapi juga di Jalan Stadion.(hen)

 

DURI (RIAUPOS.CO) – Beberapa pohon pelindung yang berada di pinggir jalan ditebang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau, Kamis (20/3).

Walaupun pohon pelindung sudah ditebang, namun UPT Perkim belum menyiapkan pohon pengganti untuk ditanam di dekat pohon yang ditebang.

“Walaupun pohon pelindung dikatakan sudah membahayakan pengguna jalan, harusnya Perkim tetap berkoordinasi dengan dinas dan intansi terkait. Bukan asal tebang saja. Dan juga Perkim harus menanam pohon pelindung lain sebagai gantinya,” tegas tokoh masyarakat Mandau H Selamat Simamora kepada Riau Pos kemarin.

Dikatakannya, pohon pelindung yang ada usianya sudah tahunan. Apalagi pohon itu ditanam bersama Koramil Mandau dan LSM Genta dan dinas terkait.

Baca Juga:  Lima WNA Dipulangkan Gunakan Pesawat

“Alangkah sangat disayangkan Perkim tak punya perencanaan soal menjaga lingkungan agar asri. Mengingat pohon pelindung ini tumbuh sudah cukup lama dan harusnya kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon pelindung ini. Jika bisa malah semakin banyak pohon pelindung di tanam agar Kota Duri tidak panas dan gersang,” katanya lagi.

- Advertisement -

Terkait penebangan pohon pelindung ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau Andik Suwito saat dikonfirmasi mengakui, telah menebang dua pohon pelindung di Jalan Desa Harapan. ”Benar, kita tebang, karena sudah membahayakan pengguna jalan. Bahkan beberapa hari lalu, ada korban yang tertimpa patahan pohon pelindung yang patah akibat angin kencang,” katanya.

Baca Juga:  Rela Jalan Kaki Jajakan Kue demi Nafkahi Anak dan Istri

Menurut Andik, dua pohon pelindung yang ditebang ini karena sudah mati akibat dikuliti oknum masyarakat yang membuat pohon ini mati secara perlahan-lahan.

- Advertisement -

Pohon pelindung yang akan ditebang tidak hanya di Jalan Desa Harapan saja tetapi juga di Jalan Stadion.(hen)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DURI (RIAUPOS.CO) – Beberapa pohon pelindung yang berada di pinggir jalan ditebang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau, Kamis (20/3).

Walaupun pohon pelindung sudah ditebang, namun UPT Perkim belum menyiapkan pohon pengganti untuk ditanam di dekat pohon yang ditebang.

“Walaupun pohon pelindung dikatakan sudah membahayakan pengguna jalan, harusnya Perkim tetap berkoordinasi dengan dinas dan intansi terkait. Bukan asal tebang saja. Dan juga Perkim harus menanam pohon pelindung lain sebagai gantinya,” tegas tokoh masyarakat Mandau H Selamat Simamora kepada Riau Pos kemarin.

Dikatakannya, pohon pelindung yang ada usianya sudah tahunan. Apalagi pohon itu ditanam bersama Koramil Mandau dan LSM Genta dan dinas terkait.

Baca Juga:  Kerajinan Tenun Diharap Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

“Alangkah sangat disayangkan Perkim tak punya perencanaan soal menjaga lingkungan agar asri. Mengingat pohon pelindung ini tumbuh sudah cukup lama dan harusnya kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon pelindung ini. Jika bisa malah semakin banyak pohon pelindung di tanam agar Kota Duri tidak panas dan gersang,” katanya lagi.

Terkait penebangan pohon pelindung ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kecamatan Mandau Andik Suwito saat dikonfirmasi mengakui, telah menebang dua pohon pelindung di Jalan Desa Harapan. ”Benar, kita tebang, karena sudah membahayakan pengguna jalan. Bahkan beberapa hari lalu, ada korban yang tertimpa patahan pohon pelindung yang patah akibat angin kencang,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Belum Reda, Bengkalis PPKM Level 3 hingga 6 September

Menurut Andik, dua pohon pelindung yang ditebang ini karena sudah mati akibat dikuliti oknum masyarakat yang membuat pohon ini mati secara perlahan-lahan.

Pohon pelindung yang akan ditebang tidak hanya di Jalan Desa Harapan saja tetapi juga di Jalan Stadion.(hen)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari