Minggu, 8 September 2024

Bujang-Dara Ikon Promosi Pariwisata

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Potensi pariwisata di Kabupaten Bengkalis yang sangat banyak, hendaknya menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang. Makanya tugas yang harus diemban oleh peserta Bujang dan Dara Bengkalis, hendaknya aktif mempromosikan potensi tersebut.

“Sebagai generasi muda pilihan, Bujang dan Dara memiliki peran strategis dalam membangun daerah, khususnya di sektor pariwisata dan budaya,” ujar Bupati Bengkalis Kasmarni usai membuka Grand Final Pemilihan Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2024, Senin (15/7).

Ia menyebutkan, dengan kemampuan dan intelektual yang dimiliki Bujang dan Dara, tentunya akan semakin mudah dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Negeri Junjungan. “Sehingga kedepannya pariwisata dan budaya kita akan semakin dikenal masyarakat luas, dan tentunya membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke daerah ini,” harap bupati.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Kasus Jual Beli Lahan Mangrove 33 Hektare

Sebagai duta wisata dan budaya, selain memiliki wawasan yang tinggi, bupati berharap para Bujang dan Dara dituntut memiliki kepribadian yang mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.

- Advertisement -

“Artinya, selain menjadi ikon bagi pemuda dan pemudi yang berbudaya bahasa baik, memiliki paras molek dan gagah, tugas adinda kedepannya juga diharapkan mampu menyebarkan pesan-pesan positif dari budaya Melayu,” ujar bupati.

Bupati menyampaikan, selain ajang mempersiapkan duta wisata budaya daerah, kegiatan Bujang dan Dara yang rutin dilaksanakan tiap tahun juga merupakan upaya Pemkab Bengkalis menciptakan para pelopor pembangunan generasi muda.

- Advertisement -

“Salah satunya ikut berpartisipasi membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba dan LGBT. Termasuk memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial, dengan tidak menyebarkan berita hoaks dan ucapan kebencian,” harapnya.

Baca Juga:  Protes Berlanjut, Petani Plasma PT MAS Lanjutkan Panen Sawit

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis Edi Sakura menyampaikan, Bujang dan Dara yang ikut dalam pemilihan selain merupakan duta masing-masing kecamatan tetapi juga perwakilan umum.

“Sebanyak 15 pasang Bujang dan Dara telah resmi mengikuti karantina intensif yang berlangsung dari 13 hingga 15 Juli 2024. Mereka terdiri dari 11 pasang utusan masing-masing kecamatan dan 4 pasang dari masyarakat umum,” jelasnya.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Potensi pariwisata di Kabupaten Bengkalis yang sangat banyak, hendaknya menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang. Makanya tugas yang harus diemban oleh peserta Bujang dan Dara Bengkalis, hendaknya aktif mempromosikan potensi tersebut.

“Sebagai generasi muda pilihan, Bujang dan Dara memiliki peran strategis dalam membangun daerah, khususnya di sektor pariwisata dan budaya,” ujar Bupati Bengkalis Kasmarni usai membuka Grand Final Pemilihan Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2024, Senin (15/7).

Ia menyebutkan, dengan kemampuan dan intelektual yang dimiliki Bujang dan Dara, tentunya akan semakin mudah dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Negeri Junjungan. “Sehingga kedepannya pariwisata dan budaya kita akan semakin dikenal masyarakat luas, dan tentunya membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke daerah ini,” harap bupati.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan KONI Riau, Bupati Bengkalis Kasmarni Ucapan Selamat

Sebagai duta wisata dan budaya, selain memiliki wawasan yang tinggi, bupati berharap para Bujang dan Dara dituntut memiliki kepribadian yang mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.

“Artinya, selain menjadi ikon bagi pemuda dan pemudi yang berbudaya bahasa baik, memiliki paras molek dan gagah, tugas adinda kedepannya juga diharapkan mampu menyebarkan pesan-pesan positif dari budaya Melayu,” ujar bupati.

Bupati menyampaikan, selain ajang mempersiapkan duta wisata budaya daerah, kegiatan Bujang dan Dara yang rutin dilaksanakan tiap tahun juga merupakan upaya Pemkab Bengkalis menciptakan para pelopor pembangunan generasi muda.

“Salah satunya ikut berpartisipasi membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba dan LGBT. Termasuk memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial, dengan tidak menyebarkan berita hoaks dan ucapan kebencian,” harapnya.

Baca Juga:  Masyarakat Dilarang Buka Lahan dengan Membakar

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis Edi Sakura menyampaikan, Bujang dan Dara yang ikut dalam pemilihan selain merupakan duta masing-masing kecamatan tetapi juga perwakilan umum.

“Sebanyak 15 pasang Bujang dan Dara telah resmi mengikuti karantina intensif yang berlangsung dari 13 hingga 15 Juli 2024. Mereka terdiri dari 11 pasang utusan masing-masing kecamatan dan 4 pasang dari masyarakat umum,” jelasnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari