Senin, 15 Desember 2025
spot_img

MTQ Bengkalis Picu Lonjakan Penumpang Ro-Ro, Antrean Mengular

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Jumlah penumpang kapal penyeberangan ro-ro Bengkalis membeludak pada akhir pekan lalu. Lonjakan ini dipicu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis yang digelar di Kecamatan Bandar Laksamana.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak Jumat (12/12) ratusan penumpang tampak mengantre berjalan kaki untuk masuk ke kapal ro-ro, baik menuju Sungai Pakning maupun sebaliknya. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan peserta pawai MTQ.

Hingga Ahad (14/12) sore, kondisi antrean di Dermaga Ro-Ro Air Putih Bengkalis masih terpantau sangat padat. Bahkan, sejumlah penumpang yang telah mengantre sejak pagi hari belum juga bisa diseberangkan hingga sore.

“Sejak pagi antre sampai sekarang belum juga bisa bergerak. Kemungkinan tidak bisa menyeberang malam ini, karena sekarang saja baru jalur dua yang lewat, sementara mobil kami di jalur lima,” ujar Zamhir, penumpang yang hendak pulang ke Pekanbaru, Ahad sore.

Baca Juga:  6 Hari Operasi Zebra, 540 Warga Divaksin di Pelabuhan Roro Air Putih

Kondisi ini semakin diperparah karena hanya satu kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning. Kapal KMP Mutiara Pertiwi II saat ini tidak dapat beroperasi akibat mengalami kerusakan mesin.

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan, mengatakan kendala utama perbaikan adalah tidak tersedianya peralatan di Riau, sehingga harus dipesan dari Jakarta.

“Untuk sementara, kapal yang masih beroperasi hanya satu unit, yakni KMP Swarna Putri,” jelas Edi.

Ia menambahkan, pihak teknisi menyebutkan perbaikan darurat dapat dilakukan dengan metode pengelasan sementara pada bagian yang rusak. Namun langkah tersebut bersifat sementara.

“Jika pengelasan darurat ini bisa diselesaikan dengan cepat, KMP Mutiara Pertiwi II akan kembali melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning,” ujarnya.

Baca Juga:  Antre Tiga Hari, Sopir Truk Ngamuk di Penyeberangan Roro Air Putih

Edi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terganggunya pelayanan penyeberangan. Ia mengimbau pengguna jasa tetap tertib mengikuti antrean agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan petugas pelabuhan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib mengikuti antrean,” tutupnya.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Jumlah penumpang kapal penyeberangan ro-ro Bengkalis membeludak pada akhir pekan lalu. Lonjakan ini dipicu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis yang digelar di Kecamatan Bandar Laksamana.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak Jumat (12/12) ratusan penumpang tampak mengantre berjalan kaki untuk masuk ke kapal ro-ro, baik menuju Sungai Pakning maupun sebaliknya. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan peserta pawai MTQ.

Hingga Ahad (14/12) sore, kondisi antrean di Dermaga Ro-Ro Air Putih Bengkalis masih terpantau sangat padat. Bahkan, sejumlah penumpang yang telah mengantre sejak pagi hari belum juga bisa diseberangkan hingga sore.

“Sejak pagi antre sampai sekarang belum juga bisa bergerak. Kemungkinan tidak bisa menyeberang malam ini, karena sekarang saja baru jalur dua yang lewat, sementara mobil kami di jalur lima,” ujar Zamhir, penumpang yang hendak pulang ke Pekanbaru, Ahad sore.

Baca Juga:  Meski Sudah Vaksin, Bupati Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Kondisi ini semakin diperparah karena hanya satu kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning. Kapal KMP Mutiara Pertiwi II saat ini tidak dapat beroperasi akibat mengalami kerusakan mesin.

- Advertisement -

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan, mengatakan kendala utama perbaikan adalah tidak tersedianya peralatan di Riau, sehingga harus dipesan dari Jakarta.

“Untuk sementara, kapal yang masih beroperasi hanya satu unit, yakni KMP Swarna Putri,” jelas Edi.

- Advertisement -

Ia menambahkan, pihak teknisi menyebutkan perbaikan darurat dapat dilakukan dengan metode pengelasan sementara pada bagian yang rusak. Namun langkah tersebut bersifat sementara.

“Jika pengelasan darurat ini bisa diselesaikan dengan cepat, KMP Mutiara Pertiwi II akan kembali melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning,” ujarnya.

Baca Juga:  Lansia Kurang Mampu Dapat Bantuan Sembako

Edi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terganggunya pelayanan penyeberangan. Ia mengimbau pengguna jasa tetap tertib mengikuti antrean agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan petugas pelabuhan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib mengikuti antrean,” tutupnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Jumlah penumpang kapal penyeberangan ro-ro Bengkalis membeludak pada akhir pekan lalu. Lonjakan ini dipicu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis yang digelar di Kecamatan Bandar Laksamana.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak Jumat (12/12) ratusan penumpang tampak mengantre berjalan kaki untuk masuk ke kapal ro-ro, baik menuju Sungai Pakning maupun sebaliknya. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan peserta pawai MTQ.

Hingga Ahad (14/12) sore, kondisi antrean di Dermaga Ro-Ro Air Putih Bengkalis masih terpantau sangat padat. Bahkan, sejumlah penumpang yang telah mengantre sejak pagi hari belum juga bisa diseberangkan hingga sore.

“Sejak pagi antre sampai sekarang belum juga bisa bergerak. Kemungkinan tidak bisa menyeberang malam ini, karena sekarang saja baru jalur dua yang lewat, sementara mobil kami di jalur lima,” ujar Zamhir, penumpang yang hendak pulang ke Pekanbaru, Ahad sore.

Baca Juga:  Pencari Kayu Bakau Ditemukan Meninggal di Sungai Belas, Bengkalis

Kondisi ini semakin diperparah karena hanya satu kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning. Kapal KMP Mutiara Pertiwi II saat ini tidak dapat beroperasi akibat mengalami kerusakan mesin.

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan, mengatakan kendala utama perbaikan adalah tidak tersedianya peralatan di Riau, sehingga harus dipesan dari Jakarta.

“Untuk sementara, kapal yang masih beroperasi hanya satu unit, yakni KMP Swarna Putri,” jelas Edi.

Ia menambahkan, pihak teknisi menyebutkan perbaikan darurat dapat dilakukan dengan metode pengelasan sementara pada bagian yang rusak. Namun langkah tersebut bersifat sementara.

“Jika pengelasan darurat ini bisa diselesaikan dengan cepat, KMP Mutiara Pertiwi II akan kembali melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning,” ujarnya.

Baca Juga:  Kwaran Pramuka Bathin Solapan Terima Bantuan

Edi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terganggunya pelayanan penyeberangan. Ia mengimbau pengguna jasa tetap tertib mengikuti antrean agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan petugas pelabuhan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib mengikuti antrean,” tutupnya.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari