BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan resmi melepas pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, di halaman Mapolres Bengkalis, Senin (15/11/2021).
Pelepasan personel gabungan ini ditandai dengan pemasangan pita ke petugas perwakilan, seperti kepolisian, TNI dan petugas Dishub.
Seangkan dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, yakni 15-28 November, akan mengedepankan edukasi dan penindakan kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
- Advertisement -
"Ya, operasi kali ini akan mengendepankan edukatif kepada masyarakat dan berkonsentrasi ke masalah penanganan pandemi, serta menyukseskan vaksinasi," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan.
Ia juga menyebutkan, sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk rencana penggunaan aplikasi atau barcode peduli lindungi bagi setiap pengguna jasa penyeberangan tujuan dari dan ke Pelabuhan Air Putih (Bengkalis)-Sei. Selari (Pakning) harus mengantongi bukti vaksin Covid-19.
- Advertisement -
"Ya, kami akan mencoba untuk menggunakan barcode peduli lindungi bagi masyarakat yang akan menyeberang harus sudah divaksin Covid-19," jelasnya.
Kapolres juga menambahkan, vaksinasi kompak juga sudah dilakukan, dan vaksinasi massal yang kita lakukan juga akan terus dilakukan evaluasi.
"Masyarakat kami imbau untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin saat ini, terus mematuhi Prokes. Jangan ceroboh dan ayo melakukan vaksinasi di tempat yang sudah kita tentukan agar kekebalan komunitas tercapai," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan resmi melepas pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, di halaman Mapolres Bengkalis, Senin (15/11/2021).
Pelepasan personel gabungan ini ditandai dengan pemasangan pita ke petugas perwakilan, seperti kepolisian, TNI dan petugas Dishub.
Seangkan dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, yakni 15-28 November, akan mengedepankan edukasi dan penindakan kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Ya, operasi kali ini akan mengendepankan edukatif kepada masyarakat dan berkonsentrasi ke masalah penanganan pandemi, serta menyukseskan vaksinasi," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan.
Ia juga menyebutkan, sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk rencana penggunaan aplikasi atau barcode peduli lindungi bagi setiap pengguna jasa penyeberangan tujuan dari dan ke Pelabuhan Air Putih (Bengkalis)-Sei. Selari (Pakning) harus mengantongi bukti vaksin Covid-19.
"Ya, kami akan mencoba untuk menggunakan barcode peduli lindungi bagi masyarakat yang akan menyeberang harus sudah divaksin Covid-19," jelasnya.
Kapolres juga menambahkan, vaksinasi kompak juga sudah dilakukan, dan vaksinasi massal yang kita lakukan juga akan terus dilakukan evaluasi.
"Masyarakat kami imbau untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin saat ini, terus mematuhi Prokes. Jangan ceroboh dan ayo melakukan vaksinasi di tempat yang sudah kita tentukan agar kekebalan komunitas tercapai," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
