PINGGIR (RIAUPOS.CO) – Tingginya intensitas curah hujan yang menimbulkan bencana banjir di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau membuat Polsek Pinggir waspada, dengan melakukan patroli di sepanjang Sungai Penaso, Sabtu (13/1).
Patroli untuk memastikan keselamatan masyarakat dipimpin Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan SH MH bersama beberapa personelnya. Dengan menggunakan speedboat menelusuri permukiman masyarakat di sepanjang Sungai Penaso, rawa dan danau di Desa Kuala Penaso, Kecamatan Talang Muandau.
Kegiatan Kapolsek Pinggir beserta anggotanya, disambut antusias masyarakat Dusun Serai, Desa Kuala Penaso yang mengalami banjir di wilayahnya tersebut.
Ketua RT setempat Andi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolsek ke desanya yang sekaligus memberikan bantuan sembako. Masyarakat Desa Kuala Penaso sangat mendukung adanya pemilihan umum yang saat ini sedang dalam tahapan kampanye.
Dalam kegiatan itu, Kapolsek tidak hanya melintasi sungai, namun sekaligus mendatangi Dusun Serai, Desa Kuala Penaso, Kecamatan Talang Muandau, untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Ya, kondisi banjir sangat mengkhawatirkan, makanya kita melakukan patroli dan juga membawa bantuan pangan. Kita juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas untuk selalu waspada kepada anak-anak yang suka bermain di bantaran sungai, dan pesan-pesan dalam rangka menciptakan suasana yang sejuk dan damai dalam rangka pelaksanaan Pemilu saat ini,” ujar Kapolsek Pinggir Kompol Dermawan.
Selain Kapolsek, juga hadir Kabit Lantas AKP Zulkifli, Bhabinkamtibmas Kelurahan Titian Antui Aiptu Safentri, Bhabinkamtibmas Desa Tasik Serai Aiptu Jaka Utama, Ps Panit Yanmin Unit Laka Aipda Sefromi, Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung Bripka Wawan Saputra dan juga Bhabinkamtibmas Desa Kuala Penaso Bripka Agus Waluyo.
Sedangkan dari hasil pelaksanaan patroli di bantaran daerah aliran Sungai Penaso, rawa dan danau sekitarnya, tidak ditemukan rumah dan pemukiman masyarakat yang terkena dan terdampak banjir, namun sebagian yang terkena banjir adalah kebun dan peladangan yang sampai saat ini masih terkena banjir lebih kurang 2 meter.(ksm)