Hari Pertama Ramadan di Kota Terubuk Bengkalis

Cuaca Panas di Bengkalis, Warga Berburu Takjil yang Segar-Segar

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Hari pertama puasa Ramadan 1445 hijriah, suasana menjelang berbuka puasa di Kota Terubuk Bengkalis sangat ramai. Kondisi jalanan yang menjajakan takjil berbuka puasa menjadi tempat warga berburu takjil menjelang Magrib tiba, Selasa (12/3) sore.

Matahari sudah condong ke barat. Namun cuaca panas masih terasa menyengat di kulit. Maklum sudah sepekan ini di Kota Terubuk Bengkalis tak diguyur hujan.

- Advertisement -

Sengatan matahari sangat terasa ketika melintasi jalanan yang penuh kendaraan bermotor, yang sekadar mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Bahkan ada yang berburu takjil buat santapan berbuka puasa.

Hampir semua jalanan yang dipenuhi pedagang dadakan ramai dikunjungi pembelinya. Bahkan yang menjadi incaran para pemburu takjil adalah minum segar, seperti es kelapa muda, cendol dan minuman segar lainnya.

- Advertisement -

Tak jarang di setiap penjualan jajanan diserbu pembeli dan membuat macet arus lalu lintas. Seperti di Jalan Adi Sucipto, HOS Cokroaminoto, Jalan A Yani. Bahkan dipersimpangan lampu merah Sungai Bengkel tempat pusat bazar Ramadan malah sesak oleh pembeli dan kendaraan yang akan masuk ke lokasi bazar.

“Kami mencari yang segar-segar. Karena cuaca panas dan paling kami perlukan minuman segar biar cepat hilang hausnya,” ucap Andi, salah seorang pengunjung Bazar Ramadan Sungai Bengkel, Bengkalis.

Ia bersama teman-temannya, terlihat berkonvoi menggunakan sepeda motor. Selain menunggu waktu berbuka, juga berburu jakjil buat berbuka puasa.

”Tentu sambil menunggu berbuka kota isi waktu dengan keliling kota, walaupun cuaca panas. Tapi membuat waktu berlalu begitu cepat untuk sampai berbuka puasa,” ujarnya.

Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso yang turut hadir dalam bazar Ramadan di Sungai Bengkel juga menegaskan, kepada pelaku UMKM agar selalu memperhatikan faktor kesehatan dan kebersihan selama penjualan, jangan sampai dagangan yang dijual menggunakan bahan pengawet dan zat pewarna.

“Ini perlu diperhatikan khusus, kepada dinas dan instansi terkait, mohon laksanakan tugas dan kewajibannya agar ketertiban, keamanan dan kebersihan di lokasi Pasar Ramadan ini tetap terjaga,” harapnya.

Ia juga mengingatkan, kepada tim atau pihak yang telah ditunjuk, berikan edukasi dan pemantauan terhadap keamanan pangan dari produk jualan atau yang dibuatkan oleh pedagang dan UMKM.

“Ini agar penganan yang ada, benar-benar aman dan higienis untuk dikonsumsi oleh semua lini,” tuturnya. (***)

Laporan Abu Kasim, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Hari pertama puasa Ramadan 1445 hijriah, suasana menjelang berbuka puasa di Kota Terubuk Bengkalis sangat ramai. Kondisi jalanan yang menjajakan takjil berbuka puasa menjadi tempat warga berburu takjil menjelang Magrib tiba, Selasa (12/3) sore.

Matahari sudah condong ke barat. Namun cuaca panas masih terasa menyengat di kulit. Maklum sudah sepekan ini di Kota Terubuk Bengkalis tak diguyur hujan.

Sengatan matahari sangat terasa ketika melintasi jalanan yang penuh kendaraan bermotor, yang sekadar mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Bahkan ada yang berburu takjil buat santapan berbuka puasa.

Hampir semua jalanan yang dipenuhi pedagang dadakan ramai dikunjungi pembelinya. Bahkan yang menjadi incaran para pemburu takjil adalah minum segar, seperti es kelapa muda, cendol dan minuman segar lainnya.

Tak jarang di setiap penjualan jajanan diserbu pembeli dan membuat macet arus lalu lintas. Seperti di Jalan Adi Sucipto, HOS Cokroaminoto, Jalan A Yani. Bahkan dipersimpangan lampu merah Sungai Bengkel tempat pusat bazar Ramadan malah sesak oleh pembeli dan kendaraan yang akan masuk ke lokasi bazar.

“Kami mencari yang segar-segar. Karena cuaca panas dan paling kami perlukan minuman segar biar cepat hilang hausnya,” ucap Andi, salah seorang pengunjung Bazar Ramadan Sungai Bengkel, Bengkalis.

Ia bersama teman-temannya, terlihat berkonvoi menggunakan sepeda motor. Selain menunggu waktu berbuka, juga berburu jakjil buat berbuka puasa.

”Tentu sambil menunggu berbuka kota isi waktu dengan keliling kota, walaupun cuaca panas. Tapi membuat waktu berlalu begitu cepat untuk sampai berbuka puasa,” ujarnya.

Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso yang turut hadir dalam bazar Ramadan di Sungai Bengkel juga menegaskan, kepada pelaku UMKM agar selalu memperhatikan faktor kesehatan dan kebersihan selama penjualan, jangan sampai dagangan yang dijual menggunakan bahan pengawet dan zat pewarna.

“Ini perlu diperhatikan khusus, kepada dinas dan instansi terkait, mohon laksanakan tugas dan kewajibannya agar ketertiban, keamanan dan kebersihan di lokasi Pasar Ramadan ini tetap terjaga,” harapnya.

Ia juga mengingatkan, kepada tim atau pihak yang telah ditunjuk, berikan edukasi dan pemantauan terhadap keamanan pangan dari produk jualan atau yang dibuatkan oleh pedagang dan UMKM.

“Ini agar penganan yang ada, benar-benar aman dan higienis untuk dikonsumsi oleh semua lini,” tuturnya. (***)

Laporan Abu Kasim, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya